KONSEP CITRA
(THE IMAGE CONCEPT)
Pertemuan 2
by : Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si
· Image : the impression, the feeling, the conception which the public has of company, a concioussly created impression of an object, person or organization.(Bill Canton)
1. Identitas fisik
· visual : nama, by line, tag line, logo, teks (akronim)/pilihan font, warna, sosok gedung, lobi kantor.
· Audio : jingle
· Media komunikasi : company profile, brosur, leaflet, iklan, laporan tahunan, pemberitaan media, media partner,
2. Identitas non fisik
· Sejarah, filosofi, kepercayaan, nilai-nilai, budaya/kultur
3 Manajemen organisasi:
· visi, misi, sistem, kebijakan, aturan, alur-prosedur, teknologi, SDM, strategi organisasi, job design, reward system, sistem pelayanan, positioning produk
4. Kualitas Hasil
· mutu produk & pelayanan
5. Aktivitas & Pola hubungan
· hubungan organisasi dengan publik, respon –tanggung jawab sosial & mentalitas /perilaku indivdu SDM organisasi, kualitas komunikasi, pengalaman pelanggan (testimoni), jaringan komunikasi / bisnis / organisasi
· faktor image karena nama besar. mis : BMW, Mercedez Benz, Volkswagen
· image yang tertanam secara turun temurun. Mis : Honda
· image yang dibangun karena promosi. mis : yamaha
· image yang dibangun karena exlusifitas. mis : harley davidson
menurut FRANK JEFKIN :
1. CITRA CERMIN (MIRROR IMAGE) adalah Kesan yang diyakini oleh perusahaan –para pimpinan- terhadap organisasinya secara sepihak tanpa mengacuhkan kesan dari luar. Cenderung selalu merasa dalam posisi baik padahal jauh dari kenyataan, khususnya setelah dilakukan studi.
Kesan yang diperoleh dari orang lain tentang perusahaan/organisasi atau hal lain yang berkaitan dg produknya.Kesan yang senyatanya terjadi terhadap perusahaan berdasarkan kesan dari publik eksternalnya.
Kesan yang memang diharapkan terjadi oleh perusahaan, atau seperti apa yang diinginkan dan dicapai oleh pihak manajemen terhadap lembaga/perusahaan, atau produk yang ditampilkan tsb lebih dikenal (good awareness), menyenangkan dan diterima dg kesan yg selalu positif diberikan (take and give) oleh publiknya.
Kesan yang berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai tujuan utamanya sehingga bisa diterima oleh publiknya, mis : tentang sejarahnya, kualitas layanan, keberhasilan, tanggung jawab sosial (social care).
kesan yang berkaitan dengan segala aspek untuk lebih mengenalkan (awareness) terhadap identitas perusahaan. spt : atribut logo, brand’s name, seragam (uniform) para front liner, sosok gedung, dekorasi lobby kantor, penampilan para profesionalnya.
Kesan yang lebih ditujukan kepada subjeknya, bagaimana kinerja / penampilan diri (performance image) para profesional perusahaan/organisasi yang serba menyenangkan dan selalu baik. mis : dalam memberikan pelayanan, menerima telpon, menyambut tamu/pelanggan
Adalah persepsi publik terhadap (identitas) perusahaan yang terbentuk dari asosiasi antara perusahaan sebagai subjek dan atribut-atributnya (identitas), seperti : tampilan fisik (logo, gedung, lobi kantor, uniform, visi misi, budaya, tingkat kepedulian pd lingkungan, bertanggungjawab dll).
Bagaimana sebuah perusahaan, atau sebuah organisasi mengelola persepsi/gambaran (perception management) yang hendak dibangun (dijual) atau yang akan diberikan kepada publik internal / eksternal”.
Suatu proses kegiatan untuk menggerakkan dan mengendalikan suatu usaha kerja sama dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan yaitu berupa kesan, perasaan, gambaran dari publik terhadap perusahaan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi yang telah ditentukan.
Efektivitas PR di dalam pembentukan citra (nyata, cermin dan aneka ragam) organisasi, erat kaitannya dengan :
kemampuan (tingkat dasar dan lanjut) pemimpin dalam menyelesaikan tugas organisasinya, baik secara individual maupun tim yang dipengaruhi oleh praktek berorganisasi (job design, reward system, komunikasi dan pengambilan keputusan) dan manajemen waktu/ perubahan dalam mengelola sumberdaya (materi, modal dan SDM) untuk mencapai tujuan yang efisien dan efektif, yaitu mencakup penyampaian perintah, informasi, berita dan laporan, serta menjalin hubungan dengan orang. Hal ini tentunya erat dengan penguasaan identitas diri yang mencakup aspek fisik, personil, kultur, hubungan organisasi dengan pihak pengguna, respons dan mentalitas pengguna (
Manfaat citra bagi organisasi
Eksternal publik :
· Relatif lebih bisa diterima dan diingat oleh konsumen
· Cenderung dapat survive pada masa krisis. Dan kalaupun menderita kerugian, jumlahnya jauh lebih kecil dibanding perusahaan yang citranya kurang baik.
· Mampu membangun dan memelihara tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
· Memudahkan identifikasi bagi konsumen.
· Meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan diantara kompetisi dengan perusahaan lain.
· Membuat para investor percaya dan yakin untuk menanamkan sahamnya.
· Menghasilkan reputasi yang baik terhadap perusahaan.
· Mampu menigkatkan bargaining position dengan stakeholder
· Mampu membangun rasa bangga bagi karyawan
· Terbangun sense of belonging pada setiap karyawan.
· Dapat mendorong munculnya motivasi mereka untuk bekerja lebih produktif.
· Akhirnya, pertumbuhan dan profitabilias perusahaan meningkat.