JIWA WIRAUSAHA : SEBUAH PERUBAHAN MINDSET
OLEH : AKH.MUWAFIK SALEH, S.Sos, M.Si
RUMUS KUALITAS SDM
KUALITAS SDM = KNOWLEDGE x SKILL x ATTITUDE
Kecerdasan Intelektual (IQ) berkontribusi 20 % terhadap keberhasilan hidp seseorang, sedang 80 % sisanya ditentukan oleh Faktor lain yang disebut Kecerdasan emosional (EQ)
(Menurut : Carnigie Melon University, Albert Edward Wiggam, Hasil Survey EQ Inventory & Daniel Goleman- yang terakhir adalah penulis buku Emotional Intelligence)
1. Kesadaran diri (self awarenens), meliputi :
- Kesadaran emosi (emotional self awarenes)
- Penilaian diri secara teliti (accurate self assessment)
- Percaya diri (self confidence)
2. Pengaturan diri (self regulation), meliputi :
- Pengendalian diri (self control)
- Sifat dapat dipercaya (trustworthines)
- Kewaspadaan (conscieniousness)
- Adaptabilitas (adaptability)
- Inovasi (innovativeness)
3. Motivasi diri (self motivation), meliputi :
- Dorongan berprestasi (achievement drive)
- Komitmen (commitment)
- Inisiatif (initiative)
- Optimisme (optimism)
4. Kesadaran sosial (social awareness)
- Empati (emphaty)
- Orientasi pelayanan (service orientation)
- Mengembangkan orang lain (developing others)
- Kemampuan mengatasi keragaman (laveraging diversity)
- Kesadaran politis (political awareness)
5, keterampilan sosial (social skill)
- Pengaruh (influence)
- Komunikasi (communication)
- Kepemimpinan (leadership)
- Katalisator perubahan (change catalyst)
- Manajemen konflik (conflic management)
- Membangun relasi (building bonds)
- Kolaborasi dan kooperasi (collaboration and cooperation)
- Kemampuan tim (team capabilities)
MENGAPA MEMBELAJARKAN KEWIRAUSAHAAN?
• Alasan daya tahan ekonomi
Kaitan jiwa kewirausahaan dan lapangan pekerjaan
• Persepsi sempit :
Lapangan kerja adalah menjadi pegawai negeri, karyawan perusahaan.
• Persepi luas :
lapangan kerja adalah semua permasalahan masyarakat sejauh kita dapat menemukan solusinya.
PENGERTIAN
Enterpreneurship adalah proses penciptaan sesuatu yang baru (kreatif) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi) tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat.
Raymond W. Y Kao (1995)
Pendekatan pemahaman istilah
• Pendekatan fungsional
Menekankan peranan wirausaha dalam perekonomian nasional seperti respon strategik atas gejolak ekonomi, kemampuan produksi, kemampuan pemasaran dan sebagainya.
• Pendekatan pelayanan
Menekankan sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh individu wirausaha seperti kreatif dan inovatif, N.Ach yang tinggi, ulet dan sebagainya
Empat aspek untuk menjadi wirausahan dalam berbagai bidang
1. Kewirausahaan melibatkan proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang baru yang bernilai
2. Kewirausahaan menuntut curahan waktu dan upaya-upaya
3. Mengandung berbagai macam resiko tergantung bidangnya, meski pada umumnya resiko keuangan, physic dan sosial.
4. Mendatangkan reward/imbalan berupa kebebasan, kepuasan dan imbalan finansial
Seorang wirausaha utamanya tidak dimotivasi oleh financial incentive, tetapi oleh keinginan untuk melepaskan diri dari lingkungan yang tidak sesuai, disamping guna menemukan arti baru bagi kehidupannya.
FAKTOR MOTIVASI ENTERPRENEUR MENURUT RUSSELL M KNIGHT (1983) :
1. The foreign refugee
2. The corporate refugee
3. The parental (paternal) refugee
4. The feminist refugee
5. The housewife refugee
6. The society refugee
7. The educational refugee
SIFAT WIRAUSAHA ADALAH HASIL PROSES BELAJAR (Sarasson : 1969)
- Bila seseorang yakin bahwa dia dapat dan mampu mengadopsi cara-cara tingkah laku baru khususnya untuk mengubah kepribadiannya, maka kemungkinan keberhasilannya akan lebih besar.
- Bila seseorang mempersepsikan bahwa perubahan yang harus dia lakukan sesuai dengan tuntutan yang wajar dari tujuan yang ia capai, maka perubahan akan mudah terjadi
- Bila seseorang dapat secara lebih jelas mendapatkan gambaran langkah2 yang harus dia lakukan untuk mengubah pribadinya, maka perubahan akan mudah terjadi.
- Bila seseorang Makin mengalami secara nyata bahwa perubahan yang ia lakukan memang berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan, maka makin mudah dia untuk mengubah diri.
- Bila seseorang Makin mendapatkan pengalaman nyata bahwa perubahan pribadi membawa keberhasilan, maka makin mudah perubahan terjadi. Perubahan pribadi makin terwujud apabila lingkungan si individu menunjang perubahan tadi.
TINGKAH LAKU BERKUALITAS DARI WIRAUSAHA
- PURPOSEFUL (terarah oleh tujuan)
- PERSUASIVE (meyakinkan orang lain)
- PERSISTENT (gigih dalam pencapaian bertahap walau sulit—terus menerus)
- PRESUMPTUOUS (berani bertindak saat orang lain ragu)
- PERCEPTIVE (mengerti kaitan antara pilihan dengan pencapaian tujuan)
SIFAT WIRAUSAHA
- Instrumental (pemanfaatan sgl potensi yang ada)
- Prestatif
- Luwes dalam bergaul
- Kerja keras
- Keyakinan diri
- Pengambilan resiko
- Self control
- Inovatif
- mandiri
PERBEDAAN WIRAUSAHA DENGAN MANAJER
- Mereka sangat bersemangat dalam melihat/mencari peluang2 baru.
- Mereka mengejar peluang dengan disiplin ketat.
- Mereka hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang melelahkan diri dan organisasi mereka.
- Mereka fokus pada pelaksanaan.
- Mereka mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.