Senin, 29 Maret 2010

Tema Tugas Mata Kuliah Training SDM

Tema rencana tugas pelaksanaan pelatihan komunikasi
TEMA PELATIHAN KOMUNIKASI
1.Komunikasi pendidikan : guru
2.Komunikasi kesehatan : dokter/paramedis
3.Komunikasi Bisnis : UKM
4.PSC : karyawan UB
5.PSC : Pemerintahan
6.Media Literacy Training : Siswa
7.Media Literacy Training : Ortu
8.Training Teknologi Informasi : Guru
9.Komunikasi Visual & Multi Media : Umum
10. Training PR Sekolah
11. Training PR UB
12. Training Interpersonal Skill
13. Training Multicultural Communication
14. Training Broadcasting
15. Komunikasi Pemasaran
16. Training Komunikasi Organisasi
17. Training Jurnalistik
18. Training PR & Broadcasting untuk PR Pemerintah

apabila jumlah kelompok melebihi dari jumlah tema yg ditetapkan maka kelompok tersebut dapat membuat tema sendiri khususnya bidang komunikasi yang dapat diangkat dalam kegiatan training.

Selasa, 23 Maret 2010

Manajemen Training : Teaching Plan

Salah satu kunci keberhasilan dalam sebuah manajemen dan pelaksanaan pelatihan adalah cara dalam mendesain materi pelatihan. Materi merupakan isi dan inti dari pelatihan yang akan disampaikan. Penyusunan materi memerlukan sebuah proses yang terencana dan sistematis sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan. Perencanaan penyusunan materi sering pula disebut dengan teaching plan. Sebuah teaching plan dapat diibaratkan dengan sebuah skenario sebelum sebuah drama atau sinetron dipentaskan. Karena keberadaanya sangat menentukan keberhasilan sebuah pelatihan maka seharusnya desain teaching plan dibuat secara rinci dan sistematis.
Teaching plan merupakan penjabaran dari sebuah silabus atau kurikulum dan biasanya dibuat rinci yang disesuaikan dengan need assessment yang telah dilakukan misalnya keadaan dan kondisi sebuah pelatihan, isu utama dan target pelatihan, jumlah dan tingkat pendidikan peserta, waktu, tempat, metode, alat yang akan dipergunakan, kemampuan fasilitator yang dibutuhkan dan biaya serta sarana pendukung lainnya. Semua ini dibuat secara rinci dan jelas sebagai pegangan bagi para fasilitator.

Teaching plan atau rencana pengajaran adalah suatu rencana penyampaian materi yang akan diberikan dalam proses pelatihan yang terdiri dari uraian atau deskripsi tentang proses atau prosedur penyajian suatu materi tertentu dalam suatu kegiata pelatihan yang didukung oleh unsur-unsur tertentu.
Adapun unsur-unsur dalam sebuah teaching plan terdiri dari :
1. judul pokok bahasan
2. tujuan pokok bahasan
3. deskripsi pokok bahasan
4. langkah proses penyajian
5. metode yang akan digunakan
6. media atau alat yang digunakan
7. waktu yang diperlukan
8. pembagian tugas
9. evaluasi.

UNTUK LEBIH LENGKAPNYA DAPAT ANDA BACA PADA BUKU : MANAJEMEN TRAINING, PENULIS : AKH. MUWAFIK SALEH, Penerbit Indina Press.
contoh teaching plan dapat anda download di : http://www.slideshare.net/muwafik

Selasa, 09 Maret 2010

Filsafat Pendidikan Paulo Freire


FILSAFAT PENDIDIKAN PAULO FREIRE
Konsep Freire tentang pendidikan bertolak dari kenyataan bahwa dunia ini ada sebagian manusia yang menderita sedemikian rupa sementara sebagian lainnya menikmati jerih payah orang lain justru dengan cara-cara yang tidak adil. Ini yang disebut oleh Freire sebagai “situasi penindasan” yang menafikan harkat kemanusiaan atau dehumanisasi (Russ Dilts dkk, P3M: 1990). Untuk itulah bagi Freire pendidikan haruslah mampu memanusiakan manusia (humanisasi) sebagaia sesuatu yang mutlak dilakukan. Humanisasi merupakan satu-satu pilihan dalam pendidikan karena hal ini sesuai dengan jalan fitrah kemanusiaan. Bagi Freire, fitrah manusia sejati adalah menjadi pelaku atau subjek, bukan penderita atau objek. Panggilan manusia sejati adalah menjadi pelaku yang sadar. Manusia adalah penguasa bagi dirinya sendiri, merdeka dan menjadi bebas. Karenanya pendidikan adalah upaya untuk melakukan pemerdekaan dan pembebasan manusia dari segala bentuk ketertindasan. Inilah tujuan akhir dari upaya humanisasinya Freire. Proses humanisasi dalam pendidikan haruslah melibatkan tiga unsur sekaligus dalam hubungan dialektik yang ajeg, yaitu :
1.    Pengajar
2.    Pelajar atau peserta didik
3.    Realitas dunia
Yang pertama dan kedua adalah subjek yang sadar (cognitive), sementara yang ketiga adalah objek yang tersadari atau disadari (cognizable). Hubungan dialektis ketiga unsur harus terjadi secara simultan dalam sebuah proses pendidikan. Hubungan dialektik ini mensyaratkan pola hubungan yang sejajar dan setara, tidak boleh ada suatu pihak yang lebih dominan dan superior dibandingkan dengan yang lain. Semua pihak memiliki hak yang sama untuk mengapresiasikan dirinya. Jadi, pendidikan mestilah memberi keleluasaan bagi setiap orang untuk mengatakan kata-katanya sendiri, bukan kata-kata orang lain. Murid harus diberi kesempatan untuk mengatakan kata-katanya sendiri, bukan kata-kaa sang guru. Untuk itulah pendidikan haruslah memberikan ruang bagi sharing pengalaman bagi setiap anggota pembelajar terasuk dalam hal ini pelajar maupun pengajar dalam merefleksikan dan memaknai realitas dunianya.
Namun dalam realitasnya sistem pendidikan yang berkembang selama ini kurang memberikan ruang bagi proses dialektik ketiga unsur tersebut dan cenderung memberikan ruang dominansi yang sangat besar dan jarak hubungan antar ketiga unsur yang sangat lebar dan semakin jauh. Untuk itu perlu upaya menghubungkan ketiga unsur ini secara sistematis dan hal ini baru dapat diwujudkan dalam sebuah desain model pendidikan yang mampu memberdayaan dan menyadarkan yaitu melalui pelatihan (training). Model pendidikan seperti ini dipahami sebagai model pendidikan yang tepat bagi orang dewasa. Karena orang dewasa diasumsikan sebagai orang yang bertindak secara sadar, bertanggung jawab.
PENGERTIAN TRAINING
Pengertian training menurut Michael J. Jacius adalah setiap proses dalam mengembangkan bakat, keterampilan dan kemampuan pegawai agar dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Training adalah sarana modern untuk mendapatkan sikap-sikap baru yang diperlukan seorang individu. Walaupun pengajaran itu memiliki kemampuan untuk menambah informasi dan mengubah orientasi, akan tetapi training merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan skill dan pengalaman, untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan profesionalitas.
Pelatihan lebih menitik beratkan pada psikomotorik maksudnya lebih menekankan pada pengasahan atau pengembangan keterampilan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. training adalah sebuah pendekatan dalam merubah perilaku seseorang. training cenderung memberikan penekanan pada bagaimana membangun sebuah kebiasaan baru (build the habits)

Senin, 08 Maret 2010

Kumpulan GBPP Akh. Muwafik Saleh

Informasi bagi para mahasiswa Universitas Brawijaya yang mengambil mata kuliah dengan dosen pengampu Akh Muwafik, S.Sos, M.Si, antara lain :
1. Dasar-dasar Public Relations
2. Manajemen Public Relations

3. Komunikasi Organisasi
4. External Relations
5. Manajemen Training dan konsultasi SDM
6. Kapita selekta kewirausahaan

dapat mendownload GBPP (garis besar program pengajaran) di : http://www.slideshare.net/muwafik
semoga bermanfaat

Sinopsis Buku Public Service Communications

SYNOPSIS BUKU PUBLIC SERVICE COMMUNICATION