Selasa, 12 Mei 2009

Dasar PR-9 : Community Relations

COMMUNITY RELATIONS

Oleh : Akh. Muwafik Saleh, S.Sos,. M.Si

BATASAN & PENGERTIAN

· KOMUNITAS : ( STEWART E.PERRY )

a. komunitas adalah orang yang saling berhubungan berdasarkan nilai-nilai dan kepentingan bersama yang khusus atau interaksi dalam struktur sosial yang berdiam pada lokasi yang berbeda namun dipersatukan oleh kepentingan & nilai yang sama.

b. komunitas adalah orang yang berhubungan satu sama lain karena didasarkan pad lokalitas tertentu yang sama yang karena kesamaan lokalitas itu secara tak langsung membuat mereka mengacu pada kepentingan dan nilai-nilai yang sama.

· KOMUNITAS adalah semua stakeholder yang dilayani organisasi.

· Komunitas berdasar karaktersitik relasi di dalam komunitas tsb :

1. Komunitas sebagai pengelompokan lokal yg didasarkan pd kedekatan & kadang2 relasi tatap muka (mis : komunitas lokal, komunitas pekerja)

2. Komunitas sebagai kelompok kepentingan (mis : komunitas penelitian, bisnis, etnis dsb).

3. Kualitas relasi di dalamnya dalam bentuk keterikatan smoral dan emosional (mis : mengacu pada identitas, nilai & tujuan bersama dsb)

· COMMUNITY RELATIONS (JEROLD) :peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya untuk kemaslahatan bersama bagi organisasi & komunitas

· COMMUNITY RELATIONS (DEMARTINIS) : cara interaksi dengan berbagai publik yang saling terkait dengan operasi organisasi.

· adalah program yang dirancang untuk menjalin hugb baik antara organisasi dengan komunitasnya sehingga tercapai sikap saling pengertian dan tujuan organisasi.

Hubungan organisasi & komunitas

· Hubungan Organisasi dg komunitas adalah wujud tanggung jawab sosial organisasi. Menurut Daugherty (2003) konsep ini sebagai respon thd nilai-nilai yang berubah dalam masyarakat kaitannya dengan isu-isu sosial (mis : kesempatan kerja, lingkungan hidup, keamanan produk).

· Faktor yang mempengaruhi perubahan tsb menurut Godeke, al :

1. Globalisasi (ekspansi bisnis yang mendunia)

2. Peningkatan harapan masyarakat (konsumen).

3. Menguatnya masyarakat madani dan LSM yang makin berdaya.

4. Pengaruh meningkatnya gerakan lingkungan, yang menekankan transparansi, keberlanjutan, akuntabilitas.

5. Pasar untuk tenaga kerja berbakat, yang memberi punishment bagi perusahaan yang mengabaikan masalah sosial.

Tahap perkembangan tanggung jawab sosial & community relations

w1960-1970 : CR dan pemberian sumbangan sebagai respon atas kebutuhan/tekanan lokal dan manajemen senior (CEO).

w1980-1990 : CR dengan “model kewarganegaraan Korporat” yang didasarkan pada isu-isu etis. (mis : tanggungjawab thd lingkungan, peluang kerja masy sekitar)

w1999 : CR mengembangkan aliansi strategis yang terkait erat dengan tujuan organisasi (mis : Dewan sekolah, komisi pelayanan publik dsb)

Bentuk kegiatan Community Relations

w Memberikan bantuan untuk keluarga berpendapatan rendah, sponsorship, memberikan pelatihan keterampilan pd masy sekitar, pemberian donasi

w Menunjang kepentingan budaya, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan komunitas, pengembangan ekonomi, pengembangan sosial.

w Pemberian beasiswa, pengembangan penelitian lokal/internasional, pengembangan prestasi (mis : nobel/ Award) dsb.

w Membangun kemitraan (patnership) = hubg setara dan keterlibatan, melalui :

1. Prakarsa komersial / keterlibatan kerja

2. Investasi ekonomi (termasuk pemberian hadiah, sumbangan, pengembangan ekonomi komunitas).

3. Upaya peningkatan kualitas kerja (mis : komisi pemantau, monitoring dsb).

TUGAS :

  1. CARI CONTOH BERBAGAI MACAM KEGIATAN CSR YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN. (dapat berbentuk news, laporan kegiatan CSR dsb)
  2. BUATLAH KONSEP KEGIATAN CSR BAGI SEBUAH ORGANISASI / PERUSAHAAN BERDASARKAN IDE KELOMPOK ANDA
  3. TUGAS ANDA HARUS DI UPLOAD (pada komentar) HARI INI JUGA PADA BLOG : muwafikcenter.blogspot.com

15 komentar:

  1. 1.) Perusahaan rokok Djarum Super sedang mengadakan program CSR, berikut paparan laporan kegiatannya :

    1.Silaturahmi Nasional
    Rangkaian acara peresmian penerima beasiswa Djarum (disingkat menjadi Beswan Djarum) yang mempertemukan seluruh Beswan Djarum se-Indonesia. Silaturahmi Nasional meliputi kegiatan : Factory Visit dan Forum Rektor.

    oFactory Visit
    Factory Visit, mengajak para Beswan Djarum mengenal Djarum lebih dekat dengan mengunjungi pabrik PT Djarum dan melihat beberapa kegiatan CSR (Corporate Sosial Responsibility) PT Djarum di Kota Kudus.

    oForum Rektor
    Forum Rektor adalah forum komunikasi antara pihak Djarum dengan pihak Rektorat dari seluruh perguruan tinggi penerima beasiswa Djarum se-Indonesia. Forum komunikasi menjadi wahana untuk saling memahami, mengevaluasi dan mendapatkan ide bagi pengembangan berkelanjutan program beasiswa Djarum.

    2.Outbound Training
    Outbond Training, bertemakan team-building, orientasi dan motivasi diri serta pengendalian kepemimpinan diri.

    3.Leadership & Innovation Training
    Serangkaian pelatihan yang mengajak para Beswan Djarum untuk berlatih menjadi pemimpin yang efektif dan memiliki visi masa depan; tercakup dalam pelatihan ini bagaimana membangun kekuatan tim dengan menerapkan kepemimpinan yang tangguh dan bijak.

    4.Lomba Karya Tulis
    Lomba Karya Tulis (LKT) merupakan wahana pembelajaran bagi para Beswan Djarum mengekspresikan kemampuan intelektual dirinya dalam tulisan ilmiah, sekaligus juga merangsang kepekaan terhadap berbagai fenomena sesuai integritas keilmuan masing-masing. Djarum memberikan apresiasi dan nilai relatif tinggi atas karya mereka yang berhasil dalam lomba.

    5. Kegiatan Berskala Lokal
    Sesuai keberadaan dan daerah asal para Beswan Djarum yang beragam, dalam lingkup lokal cukup banyak diselenggarakan beragam kegiatan. Diantaranya :
    oBakti Sosial (donor darah, bantuan bencana, pendidikan bahasa inggris untuk siswa SD).
    oPelatihan Jurnalistik dan kunjungan ke institusi media massa.
    oBimbingan Belajar dan jenis kegiatan lainnya yang secara umum didasari nilai manfaat bagi orang lain.

    2.) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Malang akan mengadakan kegiatan bakti sosial berupa donor darah bagi seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya. Berikut konsep dari kegiatan tersebut :
    a. Mengajukan proposal kegiatan ke pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
    b. Bekerja Sama dengan PMI cabang Malang.
    c. BEM mengadakan sosialisasi kepada seluruh mahasiswa di Universitas Brawijaya berkenaan dengan kegiatan Baksos Donor Darah yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2009. Sehingga seluruh mahasiswa dapat berpatisipasi dalam kegiatan Donor Darah ini.


    Disusun Oleh :
    1. Pradani Anindita (0811223122)
    2. Puji Wiyanti (0811220128)
    3. Okto Nuansa Tristy (0811220029)
    Kelas D-IK-2
    Jurusan Ilmu Komunikasi
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
    Universitas Brawijaya

    BalasHapus
  2. 1. Contoh kegiatan CSR yaitu pada bank Syariah.
    Bank Syariah memang sudah seharusnya melakukan kegiatan CSR seperti yang tercantum pada UU No.40/2007 tsb sebagai bagian dari kegiatan bisnis utamanya yang berarti dilaksanakan sebaik-baiknya dengan tujuan sustainability Bank Syariah, lingkungan dan komunitas di sekitarnya. Pelaksanaan CSR akan menjadi strategi bisnis yang bagus bagi Bank Syariah untuk menjaga atau meningkatkan daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merk produk (loyalitas) atau citra Bank Syariah. Jadi, jika Bank Syariah ingin tetap mempertahankan eksistensinya dalam dunia perbankan nasional, selain mengejar keuntungan (profit) Bank Syariah juga harus memperhatikan dan terlibat dalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah (miskin) khususnya di lingkungan disekitarnya.
    Strategi pelaksanaan CSR yang paling bagus bagi Bank Syariah adalah tentu saja dengan membentuk lembaga Baitul Maal. Dengan lembaga Baitul Maal ini Bank Syariah akan tetap fokus pada kegiatan fungsi bisnisnya tanpa mengabaikan fungsi sosialnya. Namun yang terpenting dalam pelaksaan kegiatan-kegiatan Baitul Maal Bank Syariah adalah tidak terjebak kepada hanya kegiatan amal (philanthropy) saja. Karena kegiatan CSR berbeda dengan kegiatan amal (philanthropy). Sebuah kegiatan amal tidak memerlukan komitmen berkelanjutan dari Bank Syariah. CSR adalah suatu komitmen bersama dari seluruh Stakeholder
    Bank Syariah (pemegang saham, manajemen, karyawan, nasabah bahkan pemerintah) untuk bersama-sama bertanggungjawab terhadap masalah-masalah sosial. Jika dalam melakukan kegiatan amal setelah sejumlah uang disumbangkan atau suatu kegiatan sosial dilakukan Bank Syariah tidak lagi memiliki tanggungjawab lagi, maka dalam melakukan CSR komitmen dan tanggungjawab Bank Syariah dibuktikan dengan adanya keterlibatan langsung dan kontinuitas Bank Syariah dalam setiap kegiatan CSR yang dilakukannya.
    Contohnya kegiatan CSR yang bisa dilakukan Bank Syariah yaitu Baitul Maal Bank Syariah melakukan pemberdayaan masyarakat kecil (lemah) di lingkungan sekitar bank syariah . Misalnya dengan menyalurkan pinjaman tanpa margin (bagi hasil) atau bunga kepada para pedagang atau pengusaha kecil dan juga melakukan pembinaan secara kontinuitas dengan memberikan pelatihan kewirausahaan terhadap pedagang (pengusaha) kecil tsb.

    2. Konsep Kegiatan CSR
    CSR memiliki makna strategis sebagai investasi jangka panjang bagi perusahaan yang menekankan pada aspek kelanggengan (sustainability) dan kehandalan (reliability) dalam jangka panjang. Perusahaan kami yang bergerak dalam bidang pupuk organik “Green O2”, konsep kegiatan yang kami gunakan adalah menerjunkan sukarelawan apabila terjadi bencana alam seperti bencana alam yang baru-baru ini terjadi didearah situgintung. Kami juga memberikan bantuan obat-obatan dan bahan makanan. kemi juga tetap memberikan dana untuk rekonstruksi beberapa daerahyang terkena bencana yang cukup parah seperti, tsunami di Aceh.
    Kegitan CSR yang kami lakukan secara continue adalah memberikan beasiswa bagi anak-anak bangsa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Yang kami salurkan ke seluruh Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia. Dalam berbagai kegiatan diperusahaan ini, kami juga sering mengadakan acara yang menunjukkan kepedulian kami terhadap lingkungan, salah satunya pada hari Bumi kemarin, perusahaan ekami mengadakan acara tanam seribu pohon untuk mengurangi global warming.

    Kelompok PR:
    1. Nacota Yeshida S. (0811223045)
    2. Oryza Dewi V. (0811220030)
    3. Rekyan P. (0811220133)

    D-IK-2
    Jurusan Ilmu Komunikasi
    FISIP - UB

    BalasHapus
  3. Nama : Rara Royda (0811223127)
    Rieza sidrafil f (0811223132)

    Tugas dasar dasar public relations

    1. Cari contoh berbagai macam kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan

    PT TELKOM
    Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Telkom Indonesia melakukan Corporate Social Responsibility (CSR). Bentuknya, antara lain dana bergulir untuk usaha kecil menengah (UKM), beasiswa, dan bantuan korban bencana alam. Namun, kegiatan itu pada tahun-tahun sebelumnya, belum terorganisasi secara optimal.
    PT INDOSAT
    INDOSAT GANDENG YARSI UNTUK CSR Jakarta (ANTARA News) – PT Indosat Tbk menggandeng Universitas Yarsi Jakarta untuk bekerjasama dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR/Corporate Social Responsibility) pada 2007 yang lebih ditekankan untuk dunia pendidikan. “Tahun 2006-2007 tema CSR kita adalah Indonesia Belajar. Kita memberikan peran dan kompetensi kita untuk dibagikan kepada institusi pendidikan seperti universitas, SMA dan lain-lain,” kata Kepala Indosat Wilayah Jabotabek, Sony Teguh Trilaksono.
    PT INDOSAT
    Sementara itu, Dekan Fakultas Tehnologi Informasi Universitas Yarsi, Suhaeri MT mengatakan kerjasama dengan Indosat terkait dengan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. “Kita diberi kesempatan untuk magang. Mereka menjadi dosen disini sebagai dosen tamu atau dosen tenaga ahli. Melakukan penelitian bersama antara Universtasi Yarsi dengan Indosat,” kata Suhaeri.

    2. Buatlah konsep kegiatan CSR bagi sebuah organisasi atau perusahaan berdasarkan ide kelompok.

    PT TELKOM

    Konsep :

    PT Telkom menjalin hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan social salah satunya dalam bentuk gerak jalan bersama warga tertutama kalangan muda di daerah sekitar. Disini pt Telkom mengenalkan produk baru yaitu “flexi mesra”. Mengapa sasaran utamanya kalangan muda, dikarenakan flexi mesra memang dibuat dengan berdasarkan target para remaja. Acara tersebut memang dibuat agar para remaja mengetahui produk terbaru dari Telkom, terutama anak perusahaan Telkom, yaitu flexi.

    BalasHapus
  4. 1. A. Model Kewarganegaraan Korporat bisa digambarkan dalam program CSR milik Sampoerna dengan kegiatan yang bertajuk ‘Sampoerna Hijau, Hijau Kotaku’ di mana kegiatan ini memfokuskan pada aktivitas pembenahan lingkungan. Kegiatannya sendiri meliputi antara lain :
    a) Taman Lingkungan: terkait keragaman tanaman,kualitas tanaman, desain,kebersihan, fasilitas umum, pemeliharaan dan spirit warga dalam menyediakan "community park" yang bermanfaat mengakomodir kebutuhan
    rekreatif warga di sekitar lingkungannya.
    b) Hijau Lingkungan: upaya konservasi flora dan fauna dalam bentuk RTH di pekarangan, sempadan jalan, gawir sungai, pemakaman, lapangan OR yang
    juga bisa berfungsi sebagai Carbon stock, perlindungan tata air dan tata tanah, menarik satwa liar, dan memberikan keindahan lanskap.
    c)Bersih Lingkungan: terkait kebersihan saluran pembuangan air, pembuangan sampah, pengolahan sampah dan aplikasi 5 R (Reduce, Reuse,
    Recycle, Reform, Replant).
    d)Spirit warga: terkait dengan geliat dan semangat warga selama menyambut kerja bakti tiap minggu, partisipasi swadaya masyarakat serta
    kekompakkan, juga adanya kearifan lokal.
    e)Kepeloporan: terkait motivator (bisa pemuda, ibu rumah tangga, atau seorang
    bapak) terhadap komunitas lingkungan sekitarnya.

    B .Berdasarkan program CSR yang berupa tanggung jawab terhadap pendidikan dapat dilihat pada program BCA yang beupa beasiswa untuk mahasiswa tingkat sarjana di berbagai universitas di Indonesia, selain itu bentuk kepedulian juga ditunjukkan oleh BCA melalui program partisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang relatif kurang beruntung. Kegiatan-kegiatan di bidang ini mencakup pengenalan dan pengembangan laboratorium komputer, renovasi bangunan sekolah, pengadaan buku-buku dan berbagai alat bantu pendidikan dan pengajaran, serta pelatihan bagi tenaga pengajar.

    2. Konsep perusahaan kelompok kita berupa pabrik kertas, di mana kami menyadari bahwa perusahaan kami secara aktif memanfaatkan SDA yang berupa bahan baku dari Pohon. Melihat hal itu kami membentuk suatu program kepedulian sebagai bentuk tanggung jawab yang berupa program Reboisasi atau penanaman kembali pada wilayah yang SDAnya (berupa pohon) secara aktif kami manfaatkan. Program CSR ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap lingkungan khususnya kepedulian terhadap keberadaan hutan kita. Selain itu kami juga memberikan program sumbangan yang berupa produk kertas kami kepada sekolah-sekolah yang kurang mampu sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami.

    Nama Kelompok : Naima Khoiru Nisa (0811220026)
    Nikita Widjayanti.F (0811220120)
    Nur Sisilia (0811223048)
    D-IK-2
    ILMU KOMUNIKASI
    FISIP-UB

    BalasHapus
  5. Anggota kelompok :
    Prasetyo Wahyu Djatmiko (0811220127)
    Reza Yogaiswara (0811220135)
    Rian Arif Riskiyan (0811223131)

    Contoh kegiatan CSR
    1. Sampoerna foundation : pemberian beasiswa pada pelajar sekolah,
    2. Beswan djarum : pemberian beasiswa pada mahasiswa
    3. “Two Million Signature Campaign” milik honda dimana kegiatan ini adalah mengumpulkan tanda tangan dari pengendara motor dan mengkampanyekan safety riding
    4. Kegiatan pundi amal SCTV

    Konsep kegiatan CSR
    Kegiatan yang kami buat adalah sebuah kegiatan penghijauan. Dimana dalam kegiatan ini perusahaan akan membuat suatu lomba yang di ikuti masyarakat dalam suatu perumahan atau desa. Perusahaan akan memberi modal awal untuk menghias lingkungan masyarakat. Dan akan memberikan hadiah kepada kelompok masyarakat yang memenangkan kegiatan ini. Tema dari program ini adalah HIJAU LINGKUNGANKU. Tiap masyarakat membersihkan dan menanam pohon untuk menghias lingkungannya. Mereka akan bersaing dengan masyarakat lain.
    Dalam kegiatan ini kita juga akan memperkenalkan produk dari perusahaan yang kami tempati. Dan tujuan dari kegiatan ini adalah membuat citra baik perusahaan. dan juga untuk mempromosikan produk – produk dari perusahaan

    BalasHapus
  6. Anggota kelompok :
    Muhammad Rizal (08112233117)
    Rakay indramayapanna (0811223053)

    Contoh kegiatan CSR :
    1. RCTI peduli kasih : Program RCTI berupa bantuan material kepada yang membutuhkan.
    2. Pundi amal SCTV : Program SCTV untuk membantu para korban bencana alam.
    3. Global peduli : Program Global TV berupa bantuan uang untuk orang cacat.


    Konsep kegiatan CSR :
    Menurut ide dari kelompok kami, jika kita tergabung dalam suatu CSR atau Corporate Social Responsibility maka organisasi kami memiliki tujuan sosial yakni dengan jalan membantu seseorang yang sedang sakit berat, namun tidak memiliki biaya untuk berobat. Namun, tidak hanya sampai disitu untuk menarik perhatian masyarakat agar masyarakat ikut mendukung tujuan dari organisasi kami maka, organisasi kami akan membuat suatu program acara reality Show yang didalamnya memperlihatkan kehidupan seseorang di dalam menghadapi beratnya kehidupan karena penyakit tersebut.
    Adapun maksud dari tujuan organisasi kami adalah:
    1. Menunjukan pada masyarakat luas bahwa di luarsana banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
    2. Cara cepat dalam menghimpun dana bantuan dari masyarakat.
    3. Memberikan citra positif pada organisasi kami.

    BalasHapus
  7. Muhammad Advin H 0811220117
    Nourma Farahdina 0811223046
    Nino Fransiska Yunitasari 0811220028
    Kelas D-IK-2

    Tugas I
    1. Suzuki Sumbang Mesin APV
    Jakarta - Berbagai cara bisa dilakukan ATPM untuk menunjukkan keperdulian sosialnya. Seperti halnya PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT.Suzuki Indomobil Sales (SIS), dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah beberapa kali dilakukan.

    Bertempat di Kampus Atma Jaya Jakarta, awal pekan lalu Suzuki kembali mengadakan program CSR yang kali ini bertemakan "Suzuki Peduli Pendidikan", berupa penyerahan penyediaan fasilitas laboratorium dalam bentuk unit mesin mobil APV kepada Fakultas Teknik, Universitas Atmajaya, Jakarta.

    Hal tersebut disampaikan Public Relations 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Dimelza Sharindradini, dalam siaran pers yang diterima detikOto, Jumat (17/4/2009).
    (oto.detik.com)
    2. Danone Nations Cup: Pengalaman Bertemu Zizou
    Selasa, 28 April 2009
    Danone Nations Cup (Rilis)Berita Bola: Jakarta - Banyak pengalaman berharga yang bisa didapat para peserta yang mengikuti final Danone Nation Cup (DNC). Salah satunya bisa bertatap muka langsung dengan legenda hidup sepakbola asal Prancis, Zinedine Zidane.

    Itu lah yang diutarakan oleh Aldo, salah seorang punggawa Tulungagung Putra Jawa Timur, yang menjadi wakil Indonesia di DNC tahun lalu. Bocah 13 tahun itu mengatakan bahwa ia sangat gembira bisa bertemu dengan 'Zizou' saat mengikuti turnamen.

    "Senang sekali saya bisa bersalaman dan bertemu dengan Zidane. Saya juga gembira bisa bertemu dengan teman-teman dari negara lain" tukas Aldo kepada wartawan dalam acara peresmian Danone Nation Cup, STC Senayan, Selasa (28/4/2009) pagi WIB.

    Bocah berusia 13 ttahun itu pun mempunyai mimpi. "Saya ingin menjadi pemain terkenal dunia dan bekerja keras setiap membela nama Indonesia untuk mencapainya."

    Dikatakannya, yang menjadi kekurangan tim 'Merah Putih' adalah dalam hal kecepatan dan teknik. Dia pun juga menyebut bahwa Afrika Selatan dan Brasil menjadi lawan terlaut saat mengikuti turnamen itu tahun lalu di Prancis.

    Hal tersebut diamini oleh manajer tim Janta Wiwaha, yang mengatakan bahwa yang menjadi juga kekurangan pesepakbola Indonesia adalah mental dan postur tubuh. Walaupun begitu, ia pun tetap optimistis bahwa Indonesia dapat masuk di wilayah lima besar.

    "Tim ini sudah dua tahun dipersipakan. Batasan umurnya 'kan 12 tahun. Jadi, pas mereka di umur 11 sudah di-setting untuk mengikuti turnamen internasional," tukasnya.

    "Jadi untuk tim selanjutnya akan saya terapkan seperti itu dan diharap bahwa mereka dapat meraih posisi lima besar di turnamen nantinya."

    Terakhir Janta menginsyaratkan suatu hal yang mesti diperbaiki dalam pembinaan sepakbola usia dini di Indonesia. Hal dasar tersebut adalah soal beban pendidikan yang terlalu berat di Indonesia.

    "Kalo dibandingkan dengan Eropa, mereka itu semasa SD pelajaran cuma tiga,
    sedangkan di sini banyak banget. Jadinya mereka tiap latihan pasti banyak bebannya. Beda dengan anak-anak di Eropa yang bisa bermain dengan lepas dan tanpa beban," pungkasnya. (dtc/mrp/a2s)
    (www.beritabola.com)
    3. RCTI Peduli Kembali Salurkan Bantuan Korban Banjir
    Minggu, 8 Februari 2009 - 02:18 wib
    JAKARTA - Tim RCTI Peduli kembali menyalurkan bantuan terhadap korban banjir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Bantuan 400 paket sembako didistribusikan langsung kedua wilayah yang masih dilanda banjir.

    Paket sembako berisi 2 Kg beras, 1 Kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, air mineral, dan 10 bungkus mi diserahkan oleh Group President dan CEO Global Mediacom sekaligus Ketua umum RCTI Peduli, Hary Tanoesoedibjo diwakili Ketua Harian RCTI Peduli Gilang Iskandar. "Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir," ungkap Hary Tanoesoedibjo, Sabtu (7/2/2009).

    Selain itu, RCTI Peduli juga mengajak seluruh komponen masyarakat meringankan beban penderitaan korban banjir melalui program ini. Tim juga meninjau lokasi yang masih terkena banjir di wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kedua lokasi ini dilanda banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung. Ketinggian air di pinggiran kali ini bervariasi mulai dari 50 Cm hingga 1 M.

    Bantuan diserahkan ke posko pengungsian di kantor kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan dan posko eks bioskop nusantara di Jakarta Timur. Lokasi ini dipilih karena selalu menjadi lokasi yang dilanda banjir setiap Kali Ciliwung meluap.

    Lurah Bukit Duri Muhammad Isa Sarnuri mengatakan banjir melanda 3 RT  yakni RT 10, 11, dan sebagian di RT 12/RW 12, Bukit Duri. Air mulai naik pukul 02.00 WIB sempat mencapai ketinggian tertinggi 3 M. "Akibatnya sebanyak 65 KK atau 328 jiwa mengungsi di kantor kelurahan, 35 di antaranya anak-anak balita," ungkap Lurah.

    Dari jumlah pengungsi itu 187 jiwa mengeluhkan penyakit diare, hispa, kulit, dan hipertensi ke posko kesehatan dari Puskesmas Bukit Duri. "Seluruh obat-obatan dan paramedis sudah kami siapkan," kata Lurah Muhammad Isa Sarnuri di lokasi.

    Lurah Bukit Duri juga menegaskan pihaknya lebih memerlukan bantuan berupa makanan dan selimut yang sangat dibutuhkan masyarakat.

    Di Kampung Melayu, banjir menyebabkan jumlah pengungsi mencapai 240 KK atau 980 jiwa yang tersebar di sepuluh tempat. Pengungsi tersebar di eks bioskop nusantara (80 KK, 370 jiwa), asrama Hermina (16 KK, 75 jiwa), Masjid At-atawwabin (22 KK, 170 jiwa), ruko jalan Jatinegara Barat RW 03 (12 KK, 70 jiwa), PT. DI (13 KK, 60 jiwa), perumahan warga RW 04 (40 KK, 60 jiwa), ruko Victoria (15 KK, 65 jiwa), pos RW 07 (8 KK, 30 jiwa), Mesjid Ruhul Islam (12 KK, 40 jiwa), mushola Khairul Anam (7 KK, 30 jiwa).

    Menurut Lurah Kampung Melayu Zainal Abidin saat ini belum semua warga yang terkena banjir mengungsi ke tempat penampungan. Masih banyak warganya yang belum mau mengungsi karena masyarakat sudah mulai akrab dengan banjir. "Mereka baru akan pindah bila banjir naik ke lantai dua rumah mereka," ungkapnya.

    Kedua lurah tersebut juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada tim RCTI Peduli karena masih peduli kepada warga kami yang terkena korban banjir. "Kami sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan RCTI  kepada warga kami," ungkap Lurah Kampung Melayu Zainal Abidin. Hal senada juga disampaikan oleh Lurah Bukit Duri Muhammad Isa Sarnuri.

    Banjir yang menggenang di dua lokasi ini sudah memasuki waktu hampir tiga minggu. Sejak Januari lalu banjir secara terus menerus air terus menggenangi rumah warga yang tinggal di sekitar bantaran kali. Ketinggian air terpantau pun bergantian naik turun setiap harinya.(Isfari Hikmat/Sindo/hri)
    (www.okezone.com)
    4. Dari Kunjungan Program Sampoerna Hijau Kotaku Hijau 2009 di Semarang (1)//
    Monday, 20 April 2009 10:34
    Tahun ini program Sampoerna Hijau Kotaku Hijau (SHKH) 2009 kembali digelar. Tercatat 10 kota bersiap menyambut hajatan yang sudah dihelat sejak 2004 lalu ini. Antara lain Surabaya, Malang, Pamekasan, Semarang, Purworejo, Pekalongan, Bandung, Cirebon, Sukabumi dan Jakarta. 15 April lalu, Malang Post diundang tim program SHKH 2009 mengunjungi empat kelurahan di Semarang yang tahun lalu menjadi pemenang untuk beberapa kategori. Yakni Kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara, Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat, Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajahmungkur dan Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik. Berikut catatan wartawan Malang Post Anita D Retnowati dari Semarang.

    Menyusuri sepanjang jalan di Kelurahan Sampangan khususnya RW V atau Jalan Menoreh, sejauh mata memandang yang terlihat adalah hijaunya pohon di tepi jalan. Tatanan paving blok yang rapi kontras dengan warna hijau dari taman-taman di depan rumah setiap warga.
    Tak ada ceceran sampah meski di tiap-tiap rumah warga terdapat tempat sampah. Dalam hati saya mbatin, mudah-mudahan bukan karena dikunjungi tim SHKH dan rombongan wartawan yang menyebabkan sepanjang jalan yang kami lewati bersih cling!
    Salah seorang motor penggerak penghijauan di Kelurahan Sampangan, Wahyuningsih SE menyambut rombongan dengan ramah. Membawa beberapa pasukan yang terdiri dari ibu-ibu di lingkungan RW V, Bu Ning –panggilan akrab- ‘menggiring’ kami ke bawah pohon beringin yang rindang. Pohon itu terletak di median jalan yang lebar dan dimanfaatkan untuk taman.
    Lumayan sejuk di tengah kepungan hawa panas Kota Semarang yang menyengat. Apalagi Bu Ning dan pasukannya sudah menyiapkan es dawet dan es sari kelapa. “Daerah ini dulu sangat gersang,” ucap Bu Ning mengawali kata sambutannya dalam suasana lesehan.
    Ia mengelak, jika hawa sejuk dilingkungan RW-nya adalah sulapan karena mengikuti lomba yang digelar Sampoerna. “Sebelum ada lomba penghijauan yang diadakan Sampoerna saya dan ibu-ibu di sini memang hobi menanam pohon di sekitar rumah. Jadi semua ini berawal dari hobi. Dan kok kebetulan pada tahun 2004 ada lomba penghijauan yang digelar Sampoerna, kami makin keranjingan melakukan kerja bakti dan menanam pohon” beber PNS yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Semarang itu antusias.
    Diungkapkannya pula, dirinya sempat ‘memaksa’ ibu-ibu dan seluruh warga RW V untuk kerja rodi alias kerja bakti selama 10 minggu tanpa henti. Dengan bangga ia mengatakan bahwa itu adalah kerja bakti terlama yang digelar di kelurahannya.
    Kerja keras itu itu pun berbuah manis. Terhitung sejak 2004 hingga 2006, Kelurahan Sampangan berhasil meraih beberapa prestasi sekaligus. Sedangkan tahun 2008 lalu Kelurahan Sampangan berhasil meraih Juara II kategori taman lingkungan program Sampoerna Kotaku Hijau.
    Bahkan tahun ini Bu Ning dan pasukannya berinovasi dengan membentuk Komunitas Bumi Lestari atau KOMBI 2009 dengan segmen remaja. Tujuannya menumbuhkan kepedulian dan peran aktif remaja terhadap penghijauan.
    Lain lagi dengan Kelurahan Ngesrep yang mengandalkan taman Tirto Trangkil di RW II dengan ‘produk’ andalan taman keluarga. Meski berjudul taman keluarga, bukan berarti taman ini diperuntukkan bagi keluarga batih di keluarga tersebut. Tapi siapa saja bisa ngunduh karena semua taman keluarga yang dibangun hasil swadaya masyarakat.
    Menurut Manager Media Relations PT HM Sampoerna Veranita Kuspratiwi, salah satu point terbesar dalam ajang SHKH adalah peran serta warga dalam program penghijauan.
    “Peran serta warga memang mendapat point tersebar dalam lomba ini. Karena hal itu menunjukkan tingkat kepedulian warga terhadap kebersihan dan penghijauan di lingkungannya masing-masing,’’ katanya. (bersambung)
    (www.malangpost.co.id)
    5. Penataan CSR Telkom
     Rabu, 08 Maret 2006 4:51:59 PM

    Bandung , (Kompas) -- Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Telkom Indonesia melakukan Corporate Social Responsibility (CSR). Bentuknya, antara lain dana bergulir untuk usaha kecil menengah (UKM), beasiswa, dan bantuan korban bencana alam. Namun, kegiatan itu pada tahun-tahun sebelumnya, belum terorganisasi secara optimal.

    Kepala Humas PT Telkom Divisi Regional (Divre) III Jawa Barat-Banten Dodi Gozali di Bandung, Selasa (7/3), mengatakan, CSR yang biasanya dilakukan secara sporadis akan

    Tugas II: Konsep CSR Perusahaan
    - Nama Perusahaan : PT. DAN Kertas
    - Komunitas : Semua orang yang dalam kegiatanya menggunakan kertas sebagai salah satu kebutuhan pokok
    Contoh : Pegawai kantor / institusi, pelajar, mahasiswa, dan lain sebagainya
    - Bentuk kegiatan CSR :
    a. Memberikan bantuan kepada sekolah – sekolah yang masih membutuhkan bantuan seperti infrastruktur (gedung sekolah, fasilitas – fasilitas penunjang kegiatan belajar lainnya) serta pelatihan kerja atau keterampilan. Tujuannya meringankan pihak sekolah dalam rangka memberikan fasilitas penunjang kegiatan belajar bagi para siswanya
    b. Pemberian beasiswa atau penghargaan lain kepada pelajar berprestasi dan utamanya yang tidak mampu serta bagi mereka yang berhasil melakukan penelitian. Tujuannya untuk memacu para generasi muda mencetak prestasi gemilang
    c. Membangun hubungan kemitraan, yakni perekrutan tenaga kerja pada SMA maupun universitas tertentu. Selain membantu mereka yang berkompeten dalam mencari pekerjaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencitrakan perusahaan ke semua kalangan masyarakat

    BalasHapus
  8. TUGAS PUBLIC RELATIONS

    A. CONTOH KEGIATAN CSR DALAM PERUSAHAAN
    1. CSR yang dilakukan oleh PT. PERTAMINA
    kegiatan CSR yang dilakukan oleh CIMB Group melalui Bank CIMB Niaga, sebagai anak perusahaan, adalah bantuan untuk pembangunan Gedung Dosen dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang secara simbolis diserahkan oleh Arwin Rasyid kepada Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, PhD, Dekan FEUI. Pada kesempatan itu Pertamina diundang sebagai salah satu perusahaan BUMN yang menerima penghargaan karena telah ikut mendukung peningkatan fasilitas dan sarana pendidikan di Universitas Indonesia. Dukung yang telah diberikan Pertamina kepada UI antara lain pengadaan 1.000 buah computer untuk FEUI, pembangunan gedung olah raga futsal yang sudah diresmikan penggunaannya tahun lalu oleh Direktur Utama Pertamina, dan kerjasama penelitian terhadap program Transformasi yang dilakukan Pertamina.

    2. CSR yang dilakukan oleh Bank Mandiri
    Melalui Program Kemitraan, Bank Mandiri memiliki peran strategis dalam membantu pengembangan usaha kecil yang belum bankable sehingga menjadi pengusaha kecil yang tangguh dan mandiri. Sedangkan melalui Program Bina Lingkungan, komitmen sosial kepada masyarakat diwujudkan dalam bidang pendidikan dan pelatihan, pengembangan sarana ibadah, sarana dan prasarana umum, pengembangan sarana kesehatan dan bantuan untuk korban bencana alam. Bank Mandiri juga melakukan penandatanganan dengan Yayasan KEHATI dan Ecopark Cibinong Science Center – LIPI untuk pelestarian alam yang termasuk dalam kegiatan Bina Lingkungan. Dalam kerjasama tersebut akan dilakukan rehabilitasi lahan kritis, penghijauan dan koleksi plasma nutfah tumbuhan asli Indonesia.
    Bersama Yayasan KEHATI akan dilaksanakan rehabilitasi hutan bakau (mangrove) di Kabupaten Pidie Jaya - Nanggroe Aceh Darussalam, tepatnya di Kecamatan Meureudu dan Meurahdua yang berupa muara Sungai Meureudu. Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan selama 1 tahun penuh dan meliputi + 5 hektar lahan dengan total bantuan senilai Rp370,5 juta.
    Sementara dengan Ecopark Cibinong Science Center – LIPI, Bank Mandiri membantu melengkapi aneka koleksi pohon dalam tema kekayaan ekologi melalui pembangunan Bioregion Kalimantan di kebun koleksi plasma nutfah “Ecopark” di Cibinong Science Center – LIPI. Bioregion Kalimantan seluas 3 hektar tersebut rencananya secara bertahap dalam jangka waktu 2 tahun akan ditanami 3.000 tanaman asli Kalimantan dengan nilai total bantuan Rp353 juta.
    3. CSR yang di lakukan oleh “Bakrie Telecom”
    Bakrie Telecom memberikan Rp.500 juta kepada Majelis Ulama untuk pendidikan dan contigency penanggulangan bencana alam di Indonesia, terutama bencana yang mempengaruhi aspek pendidikan seperti perbaikan sekolah, sumbangan buku pelajaran dan lain sebagainya. Untuk Dompet Dhuafa Republika, Bakrie juga membiayai beasiswa tahun pertama masa studi 28 mahasiswa dari 11 universitas di Indonesia. Total masa studi yang akan dibantu adalah 3 tahun masa beasiswa. Jika mereka dapat mempertahankan prestasi akademis mereka maka tidak tertutup kemungkinan mereka akan menjadi bagian dari keluarga besar Bakrie Telecom melalui rekrutmen pegawai. Bakrie Telecom juga telah menyerahkan dana sebesar Rp 250 juta pada tahap pertama yang telah digunakan untuk menyediakan koran Berani (Berita Anak Indonesia) di 18 sekolah dasar di Indonesia. Penyediaan koran ini merupakan perwujudan program ”Gerakan Membaca Setiap Hari” agar anak- Sejauh ini Bakrie Telecom telah membentuk tim-tim tanggap bencana di beberapa wilayah regionalnya, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tim tanggap bencana ini merupakan gabungan dari relawan karyawan perusahaan yang sewaktu-waktu siap membantu menolong dan menyelamatkan jiwa manusia dalam keadaan bencana.

    B. KONSEP KEGIATAN CSR BAGI SEBUAH ORGANISASI / PERUSAHAAN
    PT Angkasa Pura sebagai perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia mengadakan kegiatan bakti sosial ke yayasan dan panti asuhan setiap tahunnya, memberikan beasiswa sebesar @Rp.500.000 kepada 100 siswa sekolah dasar di daerah Pemalang jateng, membantu pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur di daerah – daerah pedalaman seperti ; membangun Masjid, memperbaiki jalan – jalan yang rusak , membangun puskesmas di desa – desa.dan lain-lain.








    Anggota :
    Restiana Indah I.P ( 0811220134 )
    Okatafiani hidayah ( 0811220126 )
    Mutiara rachmawati ( 0811223118 )
    Rini suryana ( 0811223056)
    Rintani janarindita ( 0811223134)
    Kelas : D – IK – 2
    Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

    BalasHapus
  9. 1. Putri Nadia Farisa (0811220129)
    2. Putri Siska Ayu P. (0811220130)
    3. Rahma Aprilia K. (0811220131)

    TUGAS DASAR-DASAR PUBLIC RELATIONS

    1. CARI CONTOH BERBAGAI MACAM KEGIATAN CSR YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN. (dapat berbentuk news, laporan kegiatan CSR dsb)
    2. BUATLAH KONSEP KEGIATAN CSR BAGI SEBUAH ORGANISASI / PERUSAHAAN BERDASARKAN IDE KELOMPOK ANDA
    Jawab :
    1. Contoh kegiatan CSR :
    • Telkom yang menyumbangkan komputer dan membantu koneksi Internet di desa-desa
    • Sampoerna yang rajin memberikan beasiswa
    • Unilever yang melalui produk Lifebouy membantu pembangunan kakus yang higenis di desa-desa
    • Nestle mendirikan pusat-pusat penyimpanan susu dengan mesin pendingin di beberapa tempat, mobil Nestle yang membawa para dokter hewan, ahli gizi, ahli pertanian, dan ahli kualitas datang mengunjungi para peternak
    • Grup hotel Marriott International yang memberikan pelatihan kerja kepada para pengangguran kelas berat. Program ini dijalankan di belasan kota di US. Marriott menjanjikan para peserta pelatihan pekerjaan tetap bila mereka berhasil lulus.
    • Cisco memberikan pelatihan gratis pada mereka-mereka yang tidak mampu tetapi berbakat untuk memperoleh sertifikasi dari Cisco.
    • Microsoft membantu sekolah-sekolah di negara-negara berkembang (termasuk Indonesia) dalam perancangan kurikulum pelajaran komputer.
    • PT. LG Electronics Indonesia ( LGEIN ) yang memiliki pabrik di Kawasan MM2100 – Cibitung – Bekasi memberikan perhatian besar kepada community development di sekitar lokasi pabrik sebagai salah satu kegiatan CSR ( corporate social responsibility ).

    2. Konsep Kegiatan CSR bagi organisasi atau perusahaan besar :
    Kelompok kami membuat perusahaan provider selular dengn nama hi-com. Konsep kegiatan CSR yang akan kami lakukan adalah memberikan berbagai penawaran khusus bagi sekolah dan Universitas yang memiliki prestasi di bidang tertentu. Penawaran tersebut dapat berupa perbaikan lapangan olahraga dan sarana-sarana lainnya. Bentuk penawaran yang lain adalah dengan menjadi sponsor utama dalam berbagai acara yang diadakan oleh sekolah dan Universitas tersebut.

    BalasHapus
  10. Reggy Yudha Ananta (0811223128)
    Rahmatullah Hangga (0811223125)
    Reza aditya Basuki (0811223054)

    Tugas Dasar Dasar Public Relations
    1. CARI CONTOH BERBAGAI MACAM KEGIATAN CSR YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN. (dapat berbentuk news, laporan kegiatan CSR dsb)
    2. BUATLAH KONSEP KEGIATAN CSR BAGI SEBUAH ORGANISASI / PERUSAHAAN BERDASARKAN IDE KELOMPOK ANDA

    1.Contoh:
    • Kasus yang sangat menarik adalah Nestle yang membantu para peternak sapi di India. Sebelum Nestle masuk ke India, para peternak yang sulit memperoleh akses ke saluran air bersih, tanah-tanah yang subur, dan infrastruktur lainnya yang mendukung harus puas hidup dengan sapi-sapi kurus dan berumur pendek. Ketika Nestle masuk ke India, perusahaan ini dengan cepat menyadari untuk mendapatkan pasokan susu murni yang cukup, mereka harus membantu para peternak tersebut. Maka, diluncurkanlah program CSR besar-besaran.
    • Perusahaan-perusahaan teknologi informasi seperti Cisco dan Microsoft juga tidak ketinggalan. Cisco memberikan pelatihan gratis pada mereka-mereka yang tidak mampu tetapi berbakat untuk memperoleh sertifikasi dari Cisco. Microsoft membantu sekolah-sekolah di negara-negara berkembang (termasuk Indonesia) dalam perancangan kurikulum pelajaran komputer. Ketika para siswa-siswa tersebut lulus, ketrampilan mereka bisa dipakai untuk mendukung produk-produk yang dihasilkan kedua perusahaan tersebut.
    • OGM (oil gas mining), perkebunan, pabrik-pabrik yang menghasilkan limbah, dan sebagainya. Merekalah yang selama ini gencar melakukan community relations. Bahkan sebagian besar anggaran komunikasinya adalah untuk CSR.
    • The Body Shop. Pendirinya, Anita Roddick, sejak awal memang mengaplikasikan ”green concept” dalam perusahaan penghasil kosmetik ini.
    • PT Djarum. Perusahaan rokok ini habis-habisan melakukan CSR di bidang bulutangkis; mendirikan sekolah bulutangkis, membuat klub, memberikan beasiswa, dan rutin melakukan aneka lomba dan mensponsori berbagai acara bulutangkis baik nasional maupun internasional. Meski tak ada korelasi antara produk (rokok) dengan olahraga (prestasi), tapi orang dengan gampang bisa membaca aktivitas Djarum rersebut. Bulu tangkis adalah salah satu cabang olah raga yang menjadi kebanggaan Indonesia, yang sampai saat ini prestasinya masih punya pomor di dunia internasional. Dan Kudus (Djarum) adalah salah satu sumber pemain bulu tangkis yang berkelas.

    2.Contoh konsep CSR menurut kelompok kami.
    Kelompok kami mengumpamakan mempunyai perusahaan susu bayi yang bernama chocolate milk. Dan kegiatan CSR yang akan kami lakukan adalah mengadakan program imunisasi setiap enam bulan sekali bagi warga yang tidak mampu khususnya di pemukiman-pemukiman kecil guna mendukung memperkecil kemungkinan polio terhadap bayi-bayi Indonesia.

    BalasHapus
  11. 1. Contoh Berbagai Macam Kegiatan CSR Yang Dilakukan Oleh Perusahaan:

    a.PT. Pertamina
    Pengobatan Gratis untuk Warga Donan

    Jakarta, Monday, May 11 2009
    CILACAP - Sebanyak 510 warga Kelurahan Donan,  Cilacap Tengah khususnya yang berada di sekitar Terminal Transit Lomanis berduyun-duyun mendatangi Aula Kantor Terminal Transit Lomanis Cilacap untuk mengikuti pengobatan gratis yang digelar Tim Medis Pertamina Pemasaran Jateng-DIY, Sabtu (18/4).

    GM Pemasaran BBM Retail Region IV melalui OH Depot Cilacap, Zamrid, mengatakan bahwa pengobatan gratis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat sekitar. Melalui pengobatan gratis ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta terbinanya silaturahmi antara peru-sahaan dengan masyarakat sekitar. Hadir pula Danramil Cilacap Tengah Kapt. Haryanto beserta jajaran Muspika, Tim Manajemen RU IV dan RSPC, serta Head of Medical JBT drg. Khudri.• Reg. IV

    b.PT. Semen Gresik
    Penghijauan Bantaran Kali Jagir
    Sunday, 15 March 2009

    Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan memberikan kontribusi terhadap upaya "perang" melawan pemanasan global (global warming), pada tanggal 15 Maret 2009 Pemkot Surabaya, ITS, IPB, IKA ITS dan HA-IPB mengadakan kegiatan penghijauan bantaran kali Jagir. Pelaksanaan kegiatan ini didukung pula oleh berbagai institusi antara lain PT Semen Gresik, PTPN XI, Perum Perhutani, Lemabaga Swadaya Masyarakat, penduduk sekitar yang diwakili oleh RT/RW setempat. Kegiatan tersebut sudah dimulai pada tanggal 14 Maret 2009, dimana panitia yang dibantu oleh masyarakat setempat dan Perum Perhutani telah menanam 2.000 pohon di sepanjang Bantaran Kali Jagir, dengan puncak acara adalah seremonial penanaman yang dilakukan oleh Walikota Surabaya, Ketua IKA ITS, Ketua IA-IPB, Rektor ITS dan Rektor IPB.

    Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara "Panitia Bersama" dari IKA ITS yang diwakili oleh IKA ITS Jawa Timur dan Himpunan Alumni IPB Jawa Timur. Menurut Sekretaris Panitia Wildan Abdul Karim, kegiatan ini dipersiapkan hanya dalam waktu 3 (tiga) minggu dan melibatkan pula mahasiswa ITS dan komunitas/gerakan Pramuka di Surabaya. Pembiayaan kegiatan ini adalah "swadaya/urunan" dari IKA ITS, HA IPB serta dibantu oleh sponsor yaitu PT. Semen Gresik, Perum Perhutani dan PTPN XI.

    Ide kegiatan ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia Gerakan Peduli Linkungan Penghijauan Bantaran kali Jagir Erlan Barlian  dalam sambutannya,
    berawali pada saat terpilihnya Bapak M. Said Didu (Sekretaris Menteri BUMN) sebagai Ketua HA IPB mendapatkan ucapan selamat dari Bapak Dwi Soetjipto (Ketua IKA ITS) yang memunculkan ide untuk mengadakan gerakan penanaman kembali/penhijauan dengan memadukan potensi dan kemampuan kedua belah pihak. Kegiatan ini adalah awal sebuah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan diberbagai wilayah di Indonesia yang ada organisasi/komunitas Alumni ITS dan Alumni IPB. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan penghijauan taman bekerjasama dengan Dinas Pertamanan Kota Surabaya, jalan tol dan tempat lainnya. Keberhasilan kegiatan ini menjadi pemacu semangat untuk segera mewujudkan kegiatan serupa ditempat lainnya. Selain acara seremonial, kegiatan pada tanggal 15 Maret 2009 juga dimeriahkan oleh pentas dari Anak-anak Sanggar Alang-Alang Surabaya yang pada tahun 2009 dinobatkan oleh Kick Andy sebagai pahlawan 2009 karena berbagai kegiatan/kontribusinya.

    Dalam sambutannya, Ketua IKA ITS menekankan perlunya kegiatan ini terus galakkan dan ditindaklanjuti dengan bekerjasama berbagai pihak, sehingga upaya untuk memberikan kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat akan semakin dirasakan manfaatnya. Ketua IKA ITS mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia dan eleman lainnya yang terlibat serta sponsor sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik. Ketua HA IPB dalam sambutannya, mengajak pula IKA ITS di Jawa Barat dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan serupa. Setelah HA IPB mengunjungi Surabaya, giliran IKA ITS nanti mengunjungi HA IPB di Bogor dan melakukan kegiatan serupa. Prof Ir. Nyoman Sutantra yang mewakili Rektor ITS menyampaikan, di masa depan Surabaya harus mampu  memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan CO2 di udara, sehingga hasil nyata penghijauan nantinya adalah berapa pendapatan Surabaya dari hasil penyerapan CO2. Sedangkan Rektor IPB yang diwakili oleh Wakil Rektor II menyampaikan bahwa dalam upaya mendidik tenaga sarjana dibidang kehutanan, salah satu perbaikan mata kuliah adalah bagaimana melakukan perawatan/konservasi. Sehingga diharapkan kegiatan penghijauan tidak hanya nampak diacara seremonial saja, tetapi hasilnya akan dirawat dengan baik dan ditahun-tahun mendatang hasilnya akan nampak.

    Walikota Surabaya dalam sambutannya mengatakan mengucapkan terima kasih kepada IKA ITS dan HA IPB yang telah mempelopori kegiatan ini. Walikota menyampaikan bahwa gerakan peduli lingkungan di Surabaya saat ini tidak lagi pada tataran kampanye/slogan semata. Dulu di Surabaya banyak papan nama "Surabayaku Bersih dan Hijau", namun disekitar papan nama tersebut nampak berbagai sampah/kotoran dan Surabaya jauh dari Hijau. Saat ini Pemkot bersama dengan komunitas pecinta lingkungan di Surabaya aktif melakukan kegiatan nyata dalam mewujudkan Surabaya yang bersih dan hijau. Bahkan kegiatan Pemkot surabaya termasuk upaya

    pelestarian fauna di pesisir pantai timur Surabaya. Bekerjasama dengan berbagai komunitas pecinta burung melakukan konservasi, lomba-lomba pengamatan burung dalam upaya meningkatkan kecintaan masyarakat kepada flora dan fauna. Upaya gerakan peduli penghijauan/penghutanan ini dilakukan dengan mengajak instansi BUMN untuk menyumbangkan pohon trembesi, mahoni dll. Tentu tidak sulit bagi Semen Gresik untuk menyumbang 1.000 pohon begitupula BUMN lainnya. Walikota juga menyampaikan bahwa BUMN di Surabaya yang aktif menyumbang dalam rangka perwujudan CSR adalah PT Telkom dan yang paling sulit menyumbang adalah Jasa Marga.

    Dalam waktu dekat IKA ITS dan HA IPB akan melakukan koordinasi lagi untuk melakukan kegiatan serupa di kota dan tempat lainnya.
     
    c.PT Djarum
    441 Mahasiswa Terima Beswan PT Djarum
    Rabu, 26 November 2008 Top of Form

    Bottom of Form
    SEMARANG—Sebanyak 441 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta kemarin menerima beasiswa pendidikan (beswan) dari PT Djarum. Pemberian beasiswa merupakan bentuk ke­giatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan rokok terbesar di Jateng tersebut.
    Penyerahan beasiswa kemarin berlangsung di kompleks PRPP Ta­wang Mas Semarang dalam rangkuman silatu­rahmi nasional bertema Harmoni Indonesiaku.
    Head of Corporate Affairs PT Djarum, Suwarno M. Serad dalam keterangan persnya kemarin menjelaskan, berbagai kegiatan yang telah dilakukan PT Djarum bertujuan untuk membentuk manusia yang bisa menjawab tantangan ke depan. Karena itu, program yang dilakukan PT Djarum antara lain memberikan pengetahuan keterampil­an lunak, seperti kepemimpinan, seven habits, outbound, kewirausahaan, lomba karya tulis, dan berbagai vocation skills.
    ”Berbagai kegiatan telah kami persiapkan untuk membentuk pribadi yang siap menjawab tantangan masa depan, baik lokal maupun global.” Jumlah mahasiswa yang mengikuti seleksi penerima beasiswa berjumlah 3.178 orang. Setelah diseleksi, terpilih 441 mahasiswa. Mereka berasal dari 71 perguruan tinggi swasta dan negeri di 23 propinsi di Indonesia. ”Ini merupakan tahun ke-24. Setelah melalui penyaringan ketat sehingga lahirlah generasi yang masuk dalam seleksi.”
    Suwarno menambahkan, semua penerima beasiswa berjumlah 5.886 orang. Mereka tersebar di pelosok nusantara.
     
    d.PT Sido Muncul
    Rame-Rame Mudik Gratis

    Tradisi mudik bareng PT Sido Muncul yang menginjak usia ke-18 tahun ini, persuahaan jamu itu menambah jumlah armada untuk mengangkut lebih banyak lagi pelanggannya ke kota-kota tujuan di seluruh Pulau Jawa.
    INNChannels, Jakarta – Pulang kampung alias mudik di saat Lebaran telah jadi tradisi masyarakat yang berlangsung selama bertahun-tahun. Namun kini manfaat mudik bertambah, yakni menjadi ajang membangun image bagi sejumlah perusahaan.
    Selama ini mudik identik dengan salah satu tradisi Lebaran sekaligus merekatkan tali silaturahmi di antara anggota keluarga. Karena itu apa pun dilakukan kaum muslimin agar bisa mudik ke kampung halaman.
    Kini banyak perusahaan melihat momentum mudik sebagai peluang. Tak hanya sebagai upaya promosi dan meningkatkan image, tetapi sekaligus memberikan timbal balik kepada konsumennya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
    Awalnya tradisi ‘’mudik gratis’’ dipelopori perusahaan jamu tradisional yang menyediakan ratusan armada bus untuk mengangkut pedagang jamu gendong beserta keluarganya. Namun beberapa tahun terakhir ini semakin banyak perusahaan yang menggelar program serupa, baik untuk pelanggannya, karyawan, maupun masyarakat umum.
    Bahkan kini tawaran mudik sudah lebih spesifik ditujukan bagi kelompok profesi – seperti pedagang mie, kuli bangunan, pedagang asongan, dan sebagainya. Ada juga yang berasal dari daerah yang sama bahkan dibiayai oleh pemerintah daerah masing-masing. Mereka rata-rata menggunakan bus sewaan.
    Tahun lalu pelopor mudik gratis produsen jamu PT Sido Muncul memberangkatkan sekitar 15 ribu pemudik secara gratis dengan menggunakan 226 armada bus ke enam kota tujuan. Pada agenda rutin yang menginjak tahun ke-18 ini, PT Sido Muncul bertekad menambah lagi jumlah armada untuk mengangkut lebih banyak lagi pelanggannya ke kota-kota tujuan antara lain Cirebon, Kuningan (Jawa Barat), Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, hingga Jawa Timur.
    Tak hanya penjual jamu gendong, tahun ini tukang bangunan yang biasa melakukan pekerjaannya di Jakarta dan sekitarnya, kembali difasilitasi oleh perusahaan bahan bangunan (gipsum) Jayaboard. Berturut-turut juga pedagang mie rebus oleh Indoofood, PT Sinde Budi Sentosa, Gudang Garam, dan operator telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat, dan Excelcomindo (XL).
    Dunia perbankan pun tak mau ketinggalan. Bank Negara Indonesia (BNI) juga mempunyai program mudik gratis bagi setiap nasabahnya. Syaratnya hanya menunjukkan buku rekening yang sudah dimiliki setahun terakhir, ditambah menunjukkan kartu tanda penduduk. Satu kepemilikan buku rekening bisa membawa maksimal empat orang.
    Ada juga perusahaan yang unik memberikan mudik gratis secara eksklusif, yakni produsen teh Sari Wangi yang memberikan armada 150 mobil minibus. Format mudik gratis ini terdiri satu paket mobil, sopir, dan bensin khusus untuk keluarga pemenang undiannya.
    Fenomena mudik gratis ini tentunya sangat membantu masyarakat yang ingin mudik tanpa mengeluarkan biaya. Namun apakah hal ini juga menguntungkan bagi pihak korporasi?
    Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie baru-baru ini mengatakan, acara mudik gratis secara massal merupakan bagian dari upaya perwujudan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat luas.
    ‘’Ini adalah bentuk perhatian kalangan pebisnis (perusahaan) untuk menciptakan kesejahteraan dan kebaikan bagi para pihak luar terkait (external stakeholders),” ujarnya.
    PT Sido Muncul memberangkatkan pemudik dari parkir barat PRJ hari Minggu (7/10). Sedangkan pedagang mie rebus Indofood dan PT Sinde Budi Sentosa berangkat hari Selasa (9/10). Untuk nasabah Bank BNI diberangkatkan dari open space PRJ pada hari Rabu (10/10) berbarengan dengan tukang bangunan yang diberangkatkan Jayaboard dari Parkir Timur Senayan. Rombongan paling buncit, yakni dari Gudang Garam, pada pada hari Kamis (11/10) dari parkir barat PRJ.
    CSR tidak hanya dilihat sebatas sebagai kegiatan filantropis semata, tapi utamanya untuk membangun reputasi serta citra positif perusahaan. Reputasi bukanlah semata-mata konsep abstrak, tapi merupakan aset perusahaan yang tak ternilai sebagai daya tarik utama bagi para pelanggan, karyawan, dan tentu saja pemodal (investor).
    Jelas, CSR melalui mudik gratis ini memiliki makna strategis sebagai investasi jangka panjang bagi perusahaan yang menekankan pada aspek kelanggengan (sustainability) dan kehandalan (reliability) dalam jangka panjang.

    2.Contoh Konsep Kegiatan CSR Bagi Sebuah Organisasi / Perusahaan :

    Rancangan Konsep CSR yang kami tujukan Bagi PT. Nestle Indonesia, menurut kami:

    Sasaran Kegiatan: Anak-anak usia 7-12 tahun
    Tempat Kegiatan: Surabaya

    Sekarang ini banyak generasi-generasi muda yang tidak banyak mengetahui tentang sejarah ataupun peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi di kota mereka. Kebanyakan dari mereka telah memilih pusat – pusat perbelanjaan sebagai tujuan jalan-jalannya daripada mencoba mengenal kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki oleh kota mereka pada jaman dahulu, hal ini dapat disebabkan oleh banyak factor, termasuk factor kepedulian orang tua karena bisa saja sang anak ketika dewasa tidak terlalu peduli tentang sejarah kotanya dikarenakan orang tua mereka yang juga menganggap bahwa mengetahui tentang apa – apa yang terjadi di kota mereka adalah tidak begitu penting, padahal hal ini dapat menumbuhkan rasa bangga dan memiliki yang akhirnya dapat membentuk pribadi yang bertanggungjawab terhadap kota mereka ataupun masyarakatnya.Setiap anak memiliki jiwa petualang, anak usia Sekolah Dasar mulai mengenal lingkungan di luar rumah sebagai aktifitas petualanganya.
    Tujuan dari konsep CSR kami adalah untuk membentuk karakter anak yang mandiri, peduli dan kreatif melalui aktivitas petualangan menjelajah kota mereka sendiri.
    Layaknya permainan perburuan harta karun yang pasti diminati oleh banyak anak, maka kecerdasan, keberanian serta pengetahuan tentang kota mereka sendiri dibutuhkan pada program ini. Beberapa sudut kota Surabaya yang memiliki nilai sejarah lebih akan ditunjuk sebagai pos yang harus ditemukan oleh peserta petualangan, tetapi tentu saja, letak tempat itu tidak disebutkan secara gamblang tetapi menggunakan pertanyaan-pertanyaan atau kode-kode yang harus dipecahkan oleh peserta. Peserta hanya diperbolehkan menggunakan jasa angkutan umum yang mana pada awal start peserta akan diberi instruksi yang harus dipecahkan serta uang saku yang hanya mencukupi untuk transportasi saja. Permainan ini dilakukan secara berkelompok yang tentu saja juga akan diiawasi oleh tim-tim yang telah dipersiapkan oleh pihak acara. Harta karun atau hadiah akan di letakkan pada pos terakhir, dan siapa yang pertama kali dapat membawa hadiah tersebut kembali ke tempat semula adalah pemenangnya.


    Kelas D-IK-2
    Nama Kelompok :
    1.Nina Candra Dewi (0811220122)
    2.Nindy Alif Arafah (0811220123)
    3.Nila Mega Restu (0811223119)

    BalasHapus
  12. 1. Contoh kegiatan CSR

    CSR atau Corporate Social Responsibility adalah merupakan sebuah tanggung jawab sosial dari sebuah Perusahaan terhadap lingkungannya khususnya ditempat mereka melakukan kegiatan usahanya, dan hal ini sudah merupakan sebuah ethika bisnis , sehingga sebuah Perusahaan yang ingin melakukan kegiatan usahanya secara berkesinambungan, harus mau dan mampu melakukan program program CSR dengan sebaik baiknya.

    PLN dengan Visinya untuk menjadi Perusahaan kelas dunia menunjukan sebuah keinginan besar untuk menjalankan bisnisnya dengan berkelanjutan dan penuh ethika , sedangkan dalam misinya , PLN menyatakan akan menjadikan listrik sebagai media untuk menjadi pendorong kegiatan ekonomi yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat luas menunjukan bahwa PLN tidak ingin tumbuh dan berkembang sendiri, tetapi harus bersama dengan masyarakat luas sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial antara Perusahaan dengan public, yang hal ini merupakan jiwa dari sebuah kegiatan CSR, sehingga seluruh program program CSR yang sudah dan akan dilakukan oleh PLN selalu berorientasi kepada perbaikan lingkungannya baik secara langsung maupun tidak langsung.
    SUMBER : www.pln.co.id

    Laporan CSR Hotel Shangrila Internasional
    20 Jan 2009 Traders Hotel, Singapore Gives Mid-Autumn Party For Seniors
    20 Jan 2009 Shangri-La's Tanjung Aru Resort And Spa, Kota Kinabalu Donates To The National Stroke Association Of Malaysia
    20 Jan 2009 Shangri-La Hotel, Changchun Donates Moon Cakes To Underprivileged Families With Handicapped Family Members
    20 Jan 2009 Shangri-La Hotel, Bangkok Builds A School Library In Prachinburi
    20 Jan 2009 Shangri-La Hotel, Bangkok Provides Culinary Training To Female Prisoners 20 Jan 2009 Shangri-La Hotel, Bangkok Hosts Lunch At Home For The Elderly
    20 Jan 2009 Shangri-La Hotel, Bangkok Organises Annual Cleaning Day
    20 Jan 2009 Staff Of Shangri-La Hotel, Suzhou Visit Suzhou Social Welfare Homes
    20 Jan 2009 Shangri-La Hotel, Kuala Lumpur Gives A Royal Treat For Special Guests 20 Jan 2009 Traders Fudu Hotel, Changzhou Celebrates The Mid-Autumn Festival With Children From The Sichuan Wenchuan Disaster Area
    20 Jan 2009 Kowloon Shangri-la, Hong Kong Celebrates Work-Life Balance Day
    20 Jan 2009 Traders Fudu Hotel, Changzhou Offers Employees A Vegetarian Lunch Menu
    2 Oct 2008 Underwater Wonders Thrive At The Shangri-La Marine Sanctuary
    2 Oct 2008 Traders Hotel, Shenyang Holds A Tree Planting Event
    2 Oct 2008 Guests At Shangri-La Hotel, Guangzhou Use A “Solar Taxi” To Visit The Canton Fair
    2 Oct 2008 Shangri-La Hotel, Wuhan Staff Volunteer To Plant Trees In The Houhu Area 2 Oct 2008 Shangri-La’s Rasa Sayang Resort And Spa, Penang Raises Funds For Autistic Children At Reach
    2 Oct 2008 Providing A Big Step For The Physically Challenged
    2 Oct 2008 “Art Attack” At Makati Shangri-La
    2 Oct 2008 Celebrating Children At Golden Sands Resort, Penang
    Sumber : www.shangri-la.com

    Penataan CSR Telkom
    Rabu, 08 Maret 2006 4:51:59 PM
    Bandung , (Kompas) -- Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Telkom Indonesia melakukan Corporate Social Responsibility (CSR). Bentuknya, antara lain dana bergulir untuk usaha kecil menengah (UKM), beasiswa, dan bantuan korban bencana alam. Namun, kegiatan itu pada tahun-tahun sebelumnya, belum terorganisasi secara optimal.

    Kepala Humas PT Telkom Divisi Regional (Divre) III Jawa Barat-Banten Dodi Gozali di Bandung, Selasa (7/3), mengatakan, CSR yang biasanya dilakukan secara sporadis akan ditata agar pelaksanaannya lebih rapi. Dalam waktu dekat, PT Telkom akan membicarakan mengenai penataan tersebut. (BAY)
    Sumber : www.telkom.co.id
    2. Konsep kegiatan CSR perusahaan.
    Kami adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi susu dan makanan untuk bayi dan balita. SEbagai bentuk tanggung jawab kami terhadap masyarakat, kami merancang sebuah kegiatan CSR. Berikut rincian konsep kegiatan kami :
    • Kami mengadakan kegiatan seminar atau penyuluhan tentang kesehatan dan gizi bayi. Pembicara dalam acara tersebut adalah ahli gizi yang juga merupakan konsultan gizi untuk produk-produk di perusahaan kami. Untuk menarik perhatian peserta, kami juga mengundang seorang public figure yang juga menggunakan produk kami dan merupakan seorang ibu. Untuk itu kami mengundang Anisa Pohan beserta anaknya yaitu Almira. Untuk tempat diselenggarakannya acara ini, kami memilih pusat perbelanjaan yang banyak dikunjungi oleh ibu-ibu.
    • Seminar ini juga diramaikan dengan kegiatan lomba bayi sehat. Peserta yang meengikuti lomba ini, adalah konsumen dari produk-produk kami. Sebelum mengikuti lomba ini, peserta harus menunjukkan bukti bahwa mereka menggunakan produk kami. Hadiah dari lomba ini adalah uang tunai, piagam penghargaan dan produk dari perusahaan kami sendiri.
    • Kami akan membuat suatu ”Baby Care” di beberapa pusat perbelanjaan. Dalam Baby Care ini, para ibu dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bayi mereka, antara lain :
    1. Membeli produk perusahaan kami,
    2. Membersihkan/mengganti pakaian bayi,
    3. Menghangatkan makanan bayi yang sudah dibawa,
    4. Tempat penitipan bayi,
    5. Arena bermain, dll.


    Oleh :
    • Rene Nindya Pradipta 0811223129/ D-IK-2
    • Ribka Religia S. 0811220136/ D-IK-2
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Universitas Brawijaya

    BalasHapus
  13. Contoh kegiatan CSR:

    1. Kalbe Berbagi di Desa Cibatu Kabupaten Bekasi, 7 September 2006

    Kalbe.co.id - Sudah sejak awal sebenarnya kegiatan-kegiatan sosial kepada masyarakat dilaksanakan oleh Kalbe Farma. Namun semenjak hal ini dibakukan dan menjadi salah satu syarat/kewajiban bagi perusahaan terbuka (go public), maka acara-acara ini dilaksanakan secara terbuka. Kegiatan yang lebih dikenal dengan nama CSR (Coorporate Social Responsibility) atau kegiatan sosial kepada masyakat dimasukkan ke dalam satu program yang disebut dengan Kalbe Berbagi. Bertepatan dengan perayaan Ulang Tahun ke-40, aktivitas Kalbe Berbagi dipusatkan di Desa Cibatu Kecamatan Lemahabang Kabupaten Bekasi, 7 September 2006.
    CSR Kalbe Farma
    Menurut Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Bpk Johannes Setiyono dalam temu pers, pada prinsipnya CSR Kalbe Farma itu ada dua bentuk. Bentuk pertama adalah yang berhubungan dengan produk seperti membersihkan dan mengecat WC-WC Umum (Neo Entrostop), Pemberian Beasiswa (Cerebrofort), Promag Mulia, dll. Bentuk kedua adalah CSR yang dilakukan tanpa ada hubungannya dengan produk. Salah satu contoh CSR jenis terakhir ini adalah acara yang dilakukan hari ini di desa Cibatu.
    Pelbagai aktivitas
    Aktivitas yang dipusatkan di Desa Cibatu, Kamis 7 September 2006, terdiri dari:
    Merenovasi Puskesmas Pembantu Desa Cibatu
    Secara simbolik kegiatan ini diawali dengan pembukaan tirai papan berisi design Puskesmas Pembantu yang baru dan penurunan genteng. Hal ini dilakukan oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bekasi Bpk. H. Tenny Wishramwan bersama Bpk Johannes Setiono. (klik gambar untuk perbesar)
    Membantu Posyandu Desa Cibatu
    Secara simbolik dilakukan penyerahan beberapa alat seperti jacket, timbangan dll., dari Direktris Kalbe, Ibu Ira Setiady kepada Ketua PKK, Ibu Hj Cicah Tenny Wishramwan
    Pengobatan cuma-cuma
    Pengobatan cuma-cuma dilakukan kepada sekitar 500 penduduk desa Cibatu berlokasi di Balai Desa Cibatu.
    Pemeriksaan fisik murid-murid SD Cibatu
    Dilakukan pemeriksaan kesehatan umum terhadap 277 murid-murid SD desa Cibatu, bertempat di SD yang dibangun PT Kalbe Farma 2 tahun yang lalu.
    Aktivitas lain yang juga berlangsung di SD ini adalah: Lomba Mewarnai (siswa kelas 1, 2 dan 3) dan Story Telling (siswa kelas 4, 5 dan 6)

    2.Kalbe Peduli di Situ Gintung, 3 April 2009 (17-Apr-2009)

    Kalbe.co.id - Indonesia berduka kembali, tepatnya hari Jumat tanggal 27 Maret 2009 yang lalu, sekitar jam 5 pagi, Tanggul Situ Gintung, yang terletak di Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, jebol. Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan banjir bandang yang menyebabkan sekitar 100 orang tewas dan sekitar 1.000 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya atau bahkan rusak akibat kejadian tersebut. Kejadian tersebut banyak yang menyebutkan sebagai "tsunami kecil", sungguh memilikan tsunami bisa terjadi di ibukota negara. Memang benar kata pepatah yang menyebutkan Untung Tak Dapat Diraih Malang Tak Dapat Ditolak, kehidupan didepan kita adalah rahasia Allah, untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka. Sedih rasanya bila melihat dan membaca pemberitaan di media, rasanya ingin sekali membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah itu.

    Setelah Tim GESIT dari Entrostop yang sudah melakukan kegiatan sosial selama sepekan di Situ Gintung, tim dari Hexpharm Jaya (HJ) dan Medical Kalbe Farma turut membantu meringankan korban pasca bencana pada tanggal 3 April 2009. Tim dokter Kalbe dari medical departemen yang terlibat yaitu dr. Artati, dr. Kupiya Timbul, dr. Fransiska Sally, dr. Veronica, dr. Harvian serta dr Intan Diana diundang untuk menyumbangkan tenaga dalam acara Baksos peduli Situ Gintung oleh Tim Hexpharm Jaya (HJ), dibawah koordinasi Ibu Ratih.

    Tim medical Kalbe hanya berbekal tenaga dan alat-alat pemeriksaan secukupnya berangkat dari kantor Cempaka Putih sekitar pukul 8.30 WIB dan langsung bertemu dengan koordinator lapangan yang ada di Universitas Islam Nasional (UIN). Seluruh obat-obatan disediakan oleh Tim HJ. Setelah bertemu dengan Korlap, tim Medical Kalbe langsung diantar ke tempat kejadian sekaligus posko kesehatan yang secara kebetulan dipusatkan di satu tempat yaitu di belakang Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Cirendeu yang letaknya tak jauh dari tempat kejadian. Pilu, sedih, dan terpekur melihat pemandangan bekas sapuan banjir bandang akibat jebolnya tanggul Situ Gintung, tidak terbayangkan sebelumnya, bahwa pada akhirnya kita bisa ikut melihat kejadian tersebut secara langsung. Sampah masih berserakan dimana-mana, lumpur dan tanahpun masih terlihat basah.

    Di kiri kanan UMJ tampak didirikan beberapa posko bantuan baik makanan, tumpukan pakaian, posko kesehatan dan lain-lain. Sepertinya semua instansi baik pemerintah maupun swasta sangat peduli terhadap penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah, terlihat pula banyak sekali rombongan yang datang membawa bantuan yang tak kunjung putus. Hingga akhirnya sewaktu rombongan kita datang ke Posko, disanapun ternyata telah ada tim kesehatan yang siap membantu masyarakat.

    Akhirnya atas inisiatif Dokter Koordinator yang ada di posko, kita disarankan untuk langsung berkeliling di lapangan atau jemput bola. Seluruh dokter Kalbe dan apoteker HJ (sekitar 12 apoteker) dibagi dalam 2 kelompok, kelompok I akan dikirim ke Posko Kesehatan di Fakultas Kedokteran dan Kelompok II akan diterjunkan ke rumah-rumah tempat pengungsian para korban (door to door). Rombongan tim medis Kalbe kesulitan untuk mencari tempat yang memang sangat membutuhkan walaupun sudah dipandu oleh anggota posko. Kelompok II mengunjungi sekitar 33 kepala keluarga yang ditempatkan di rumah-rumah kontrakan sementara. Ternyata banyak sekali korban yang telah diperiksa oleh dokter dari tim medis lain yang berkeliling memantau kesehatan mereka.

    Karena di Posko Kesehatan UMJ sudah banyak dokter yang melayani, akhirnya tim I Kalbe Peduli tetap melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dan ke tempat pengungsian. Pasien yang berhasil diobati oleh Tim Baksos jauh diluar perkiraan sebelumnya, dan penyakit yang terdata adalah : ISPA, HIPERTENSI, DIARE, ASMA, Hematom ringan dan kurang tenaga. Semoga upaya dari tim Kalbe Peduli ini dapat berguna bagi masyarakat yang manjadi korban.

    3. Gesit Bantu Korban Banjir Sawah Besar
    (19-feb-2009)
    Oleh: OTC Cabang Semarang
    Sumber OTC Cabang Semarang

    Kalbe.co.id - Korban banjir di kota Semarang mendapatkan perhatian dari kalangan swasta. GERAKAN Simpatik (Gesit) Entrostop Kamis (12/2) lalu memberikan bantuan bagi korban banjir di kota Semarang. Kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR) Entrostop itu memberikan bantuan sembako, obat-obatan dan pengobatan gratis bagi warga korban banjir di wilayah Kelurahan Sawah Besar.
    Aksi sosial ini bertempat di kantor kelurahan Sawah Besar, jalan Tambak Dalam Raya Semarang. Diikuti oleh ratusan warga korban banjir yang sebagian besar wanita dan anak-anak. Kantor ini juga sekaligus sebagai posko penanganan korban banjir yang kerap melanda wilayah ini. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, terdiri dari beras, telur, gula pasir, minyak goring dan obat-obatan serta penanganan medis gratis.
    Kepala kelurahan Sawah Besar, Kasumanto, ber terima kasih atas perhatian fihak swasta terhadap warga korban banjir di wilayahnya. “Menurut warga banjir ini terbesar sejak tahun 1977. Kami bersyukur saat ini sudah surut meski beberapa daerah diantaranya masih tergenang air,”paparnya, saat memantau jalannya kegiatan tersebut.
    Kelurahan Sawah Besar yang terdiri 9 Rukun warga (RW) dan 47 Rukun Tetangga (RT) termasuk daerah paling parah terkena banjir. Bahkan jalan didepan kantor kelurahan tersebut hingga kemarin masih dipenuhi air setinggi sekitar 30 cm. Menurut Kasumanto, sekitar 95 persen wilayahnya tergenang air saat banjir hari Minggu lalu. “Ketinggian air mulai 30 cm hingga 1 meter lebih,”ungkapnya.
    Ketika banjir terjadi, warga mengungsi ke daerah sekitarnya yang lebih tinggi dan ada yang dievakuasi ke SD 02 Sawah Besar agar menampung banyak warga. Kasumanto berharap bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan warga. “Pengobatan termasuk prioritas karena banyak warga yang tiba-tiba terserang penyakit akibat air buruk banjir itu,”imbuhnya.
    District Manager OTC Semarang PT Kalbe Farma Tbk, Slamet, menuturkan bantuan tersebut dimaksudkan meringankan masyarakat korban banjir yang mendesak mendapatkan kebutuhan makanan dan pengobatan. “Gesit adalah gerakan simpatik yang menjunjung kebersamaan dan kesetaraan. Kegiatan ini sudah disupport Entrostrop yang selama 37 tahun bersama masyarakat Indonesia peduli masalah diare,”imbuhnya.

    KONSEP CSR
    Konsep CSR yang kami bentuk adalah bertemakan tentang Lingkungan sekitar. Misalnya perusahaan kami bersebelahan dengan sungai dan di dekatnya tentu banyak rumah penduduk. Seperti kita ketahui banyak di antara penduduk yang terbiasa membuang limbah ke sungai. Entah itu buang hajat, buang sampah, bahkan mandi pun terkadang di sungai .karena itu kami melakukan kegiatan CSR dengan cara mengumpulkan penduduk setelah terlebih dahulu mendatangkan ahli-ahli kesehatan. Dan ahli-ahli kesehatan inilah yang menyampaikan kepada penduduk tentang bagaimana cara hidup yang sehat. Seperti bila membuang hajat sebaiknya di WC, dan membuang sampah pada tempatnya,tidak membuang sampah di sungai, yang dapat menyebabkan banjir dan mendatangkan berbagai macam penyakit. Dan kegiatan ini dilakukan agar masyarakat mengetahui bagaimana hidup yang sehat itu. Dan mereka mendapat bimbingan langsung dari pakar kesehatan. Jadi kami tidak boleh memandang remeh kepada penduduk sekitar.

    Tujuan Kami adalah
    Karena kami juga dapat terkena dampaknya bila tidak perduli dengan penduduk sekitar. Seperti kebiasaan penduduk yang membuang sampah sembarangan. Maka hal itu dapat menyebabkan banjir. Jika sudah terjadi hal seperti itu. Tentu saja perusahaan kami pasti terkena dampaknya.dan berbagai macam dampak yang dapat merugikan perusahaan kami


    OLEH:
    MOCH. MAHBUB ADI (0811223042)

    KELAS D-IK-2
    FAKULTAS ILMU SOSIAL
    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    BalasHapus
  14. Nama Kelompok :
    1. Erna Ermawati (0811220080)
    2. Erytasari A.L (0811220081)
    3. Eska Nia Sarinastiti (0811223102)
    Kelas : B-IK-2
    Jurusan Ilmu Komunikasi
    FISIP Brawijaya
    1. Berbagai Macam Kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan:
    • Dalam bentuk News
    a. PT GARUDAFOOD
    GarudaFood Salurkan Bantuan Untuk Korban Situ Gintung
    Thursday, 02-Apr-2009

    Musibah seringkali datang tanpa bisa kita duga. Siapa dapat menyangka hujan lebat yang mengguyur kota Jakarta dapat merobohkan tanggul Situ Gintung di Tangerang?
    Jebolnya tanggul Situ Gintung Jumat (27/3), menorehkan luka yang dalam, terutama bagi para korban yang kehilangan sanak-saudara dan harta bendanya. Daerah yang mengalami kerusakan paling parah adalah Kampung Poncol dan Kampung Gintung yang letaknya berdekatan dengan Situ Gintung.
    Bencana yang juga sering disebut media sebagai tsunami kecil ini mengundang banyak simpati dari berbagai pihak, tak terkecuali GarudaFood. Apalagi mengingat lokasi Situ Gintung terletak tidak terlalu jauh dari kantor pusat GarudaFood. Para karyawan sangat antusias untuk membantu, baik dari segi materiil maupun terjun langsung menjadi relawan di posko bantuan.
    Melalui LSM Indonesia Peduli, GarudaFood menyalurkan bantuan hasil sumbangan sukarela para karyawan. Adapun bantuan yang diberikan adalah produk GarudaFood, pakaian layak pakai, peralatan sekolah, popok bayi, botol susu hingga sumbangan berupa uang.
    Bantuan diberikan dua tahap, pada 30 Maret dan 1 April 2009.
    “Meski jumlahnya tidak banyak, namun kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka.” Ujar Noven Rozano, IR Manager GarudaFood. (PR Dept)

    GarudaFood Gelar Spreading Days
    Monday, 20-Apr-2009

    Tak seperti biasanya, pada Sabtu pagi (18/4) parkiran HO Bintaro tampak dipenuhi oleh karyawan yang berpakaian warna-warni dengan aneka brand GarudaFood.
    Pagi itu karyawan HO Bintaro tengah bersiap untuk pelaksanaan Spreading Day yang ke-2 di tahun 2009. Sebanyak 144 karyawan dari 29 tim yang berasal dari seluruh divisi menjelajahi pelosok Jakarta untuk menjual berbagai produk yang terdiri dari Rollas, mountea, Okky Jelly, Boogie, Bismart, Waferlatos, dan enerfill. Usai dibuka secara resmi oleh Managing Director Beverages GarudaFood Riko Hartono, dengan penuh semangat seluruh peserta melaksanakan strateginya masing-masing untuk menjadi tim penjual yang terbaik.
    “Kegiatan ini untuk merekatkan kerjasama tim antar karyawan sekaligus mendekatkan diri ke konsumen secara langsung untuk mendapatkan customer insight yang akan berguna bagi kami juga” ujar Hartono Atmadja, Managing Director GarudaFood
    Spreading Day merupakan acara yang akan menjadi agenda rutin GarudaFood. Diharapkan dengan pelaksanaan spreading day ini, image produk-produk GarudaFood dapat lebih tertanam di benak konsumen dan GarudaFood dapat lebih menguasai pangsa pasarnya.

    b. PT PERTAMINA
    Pengobatan Gratis untuk Warga Donan
    Jakarta, Monday, May 11 2009 (12:58)
    CILACAP - Sebanyak 510 warga Kelurahan Donan, Cilacap Tengah khususnya yang berada di sekitar Terminal Transit Lomanis berduyun-duyun mendatangi Aula Kantor Terminal Transit Lomanis Cilacap untuk mengikuti pengobatan gratis yang digelar Tim Medis Pertamina Pemasaran Jateng-DIY, Sabtu (18/4).

    GM Pemasaran BBM Retail Region IV melalui OH Depot Cilacap, Zamrid, mengatakan bahwa pengobatan gratis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat sekitar. Melalui pengobatan gratis ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta terbinanya silaturahmi antara peru-sahaan dengan masyarakat sekitar. Hadir pula Danramil Cilacap Tengah Kapt. Haryanto beserta jajaran Muspika, Tim Manajemen RU IV dan RSPC, serta Head of Medical JBT drg. Khudri.• Reg. IV
    RU III Peduli Kesehatan Melalui Fogging
    Jakarta, Monday, May 04 2009 (11:41)
    PLAJU - Untuk mencegah berjangkitnya wabah penyakit Demam Berdarah (DBD) khususnya di sekitar operasi perusahaan melakukan fogging bagi masyarakat Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Jumat (3/4). Menurut Kabag. Hupmas RU III Ruslan Kamaluddin, ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan, yang bertujuan untuk mencegah berjangkitnya penyakit DBD di Kelurahan Mariana Ilir.
    Diharapkan pekerjaan ini bisa efektif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan, walaupun biaya kegiatan fogging ini mencapai ± Rp. 17 juta, namun perusahaan berkepentingan supaya masyarakat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya. "Mudah-mudahan usaha untuk menanggulangi penyakit DBD ini mendapat ridho Allah SWT sehingga bisa berjalan lancar dan berguna bagi kesehatan masyarakat," ujar Ruslan berharap.
    "Kendati bantuan ini tidak seberapa nilainya jika dibandingkan kebutuhan masyarakat, namun yakin akan sangat berarti bagi masyarakat," ujarnya. Ruslan juga berpesan, kepada warga Kelurahan Mariana Ilir untuk bersama-sama menjaga keberadaan kilang RU III, sebab kalau operasi kilang terganggu, maka roda perekonomian Sumatera Selatan juga akan terganggu, namun kalau kilang RU III beroperasi dengan aman, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sementara itu Lurah Mariana Ilir, Ansyori berterima kasih kepada Pertamina RU III atas bantuan dan kepeduliannya, karena fogging ini sangat efektif dalam menanggulangi masalah penyakit DBD.•RU III/ IK

    c. XL
    Ode Kampung: Temu Komunitas Literasi seNusantara
    Friday, 05 December 2008
    Data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2003 menunjukkan budaya baca bangsa Indonesia sangat rendah. Data itu menggambarkan bahwa penduduk Indonesia berumur di atas 15 tahun yang membaca koran pada minggu hanya 55,11 %. Sedangkan yang membaca majalah atau tabloid hanya 29,22 %, buku cerita 16,72 %, buku pelajaran sekolah 44.28 %, dan yang membaca buku ilmu pengetahuan lainnya hanya 21,07 %.
    Berangkat dari kepedulian XL yang tinggi terhadap dunia pendidikan untuk memajukan anak bangsa, XL baru-baru ini mendukung Rumah Dunia, sebuah madrasah kebudayaan yang berada di komplek Hegar Alam nomor 40 Kampung Ciloang, Serang-Banten, mengadakan kembali pertemuan akbar “Ode Kampung III: Temu Komunitas Literasi se-Indonesia” pada tanggal 5-7 Desember 2008. Kegiatan ini dihadirkan sebagai upaya untuk mendukung gerakan literasi lokal (Taman Bacaan Masyarakat) yang kini sudah tersebar sekitar 4000 komunitas di Indonesia. Kegiatan ini terbuka bagi siapapun yang peduli dengan dunia literasi.
    Dukungan XL juga ditunjukkan dengan menghadirkan perwakilan XL yaitu Myra Junor, GM Corporate communication XL sebagai salah satu pembicara dalam diskusi bertema ”MEMBUDAYAKAN MINAT BACA MASYARAKAT” yang digelar tanggal 5 Desember silam bersama pembicara lainnya yaitu Prof. Dr. Yoyo Mulyana (Penasehat Rumah Dunia), Dik Doang (artis, Komunitas Kandang Jurang Doank), DR. Zulkieflimansyah (Anggota DPR) dengan Moderator: Firman Venayaksa (Presiden Rumah Dunia).

    Diharapkan dalam pertemuan ini dapat merumuskan sebuah rekomendasi, di antaranya, mendorong agar setiap instansi terkait membangun gedung perpustakaan yang representatif sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi secara cepat, mudah dan merata. Selain itu, ajang ini juga menjadi tempat mempertunjukkan aksi teater, puisi, musikalisasi puisi, juga ada sederet diskusi.










    • Dalam Bentuk Laporan Kegiatan

    LAPORAN KEGIATAN 15TH ASIA PERSONNEL MANAGER TRAINING PROGRAM
    18 Jan 2005

    Nama Program : Asia Personnel Manager Training Program (APMTP)
    Waktu Pelaksanaan : 10 Mei 2004 s/d 22 Desember 2004
    Tempat kegiatan : Tokyo, Jepang
    Organizer : Nippon-KeidanrenInternationalCooperationCenter (NICC)
    Sebagai : Delegasi APINDO

    Schedule pelaksanaan:
    Waktu Deskripsi Tempat pelaksanaan
    11 – 14 Mei Orientasi program NICC
    17 Mei – 10 Sep Intensive Course in Japanese Language TokyoSchool of Japanese Language
    13 Sep – 30 Sep Seminar-seminar Manajemen Sumber Daya Manusia NICC
    4 – 22 Okt On site company training I Sanshuu Seika
    23 – 31 Okt Mid term reporting Fuji Kenshuu Center
    1 – 5 Nov Seminar Human Resources Information System NICC
    8 – 19 Nov On site company training II Mitsuwa
    22 Nov – 3 Des Management Training Program Fuji Kenshuu Center
    4 – 15 Des Final reporting Fuji Kenshuu Center











    Orientasi program:
    Dalam orientasi program, pertama-tama dijelaskan tentang keberadaan NICC dan bagaimana NICC terlibat dalam penyelenggaraan APMTP. Dalam kesempatan itu pula disampaikan harapan-harapan NICC terhadap peserta program setelah diselesaikannya program ini. Orientasi program juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengenal tata cara hidup di Jepang. Baik dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial, maupun beberapa cara hidup yang merupakan turunan tradisi dan kegiatan-kegiatan yang merupakan efek dari penerapan teknologi dijelaskan disini. Untuk membekali pengetahuan dasar dalam memahami pola perilaku serta manajemen Jepang, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai dasar budaya Jepang yang mempengaruhi tata cara bisnis dan kehidupan pekerjaan pada umumnya. Selain itu pula, disinggung sedikit mengenai beberapa trend perubahan yang kini juga mempengaruhi pendekatan-pendekatan yang diambil dalam bisnis serta kehidupan sosial.
    Super Intensive Course in Japanese Language:
    Program pembelajaran ini disusun khusus untuk peserta APMTP, dimana program reguler dimampatkan sedemikian rupa, sehingga keseluruhan pelajaran dapat diturunkan dalam waktu 17 bulan. Dikarenakan sistem pembelajaran yand demikian, maka dalam program pelatihan bahasa ini hanya diajarkan huruf Hiragana dan Katakana, sedangkan huruf Kanji tidak diajarkan. Pembelajaran dimulai dari level yang paling mendasar, yang disertai dengan latihan-latihan yang harus dilakukan sendiri di rumah (pekerjaan rumah). Latihan diberikan untuk semua aspek pelafalan, penulisan dan pembacaan huruf Hiragana dan Katakana. Untuk menambah kemampuan peserta, juga diberikan tugas-tugas untuk menghafal, mulai dari bacaan singkat, sampai dengan bacaan yang cukup panjang. Selama pembelajaran di sekolah yang lebih dikenal dengan Naganuma School ini, secara periodik juga diadakan evaluasi (test) untuk melihat perkembangan kemampuan para peserta dalam berbahasa jepang. Selain itu, peserta juga diarahkan untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan bahasa dalam tugas-tugas seperti pembuatan iklan penawaran kerja, drama, bahkan pembuatan perusahaan fiktif, dimana pada kesempatan tersebut, para peserta diharuskan untuk mempresentasikan hasil karyanya. Dalam bulan terakhir pembelajaran bahasa Jepang, diberikan pengajaran khusus mengenai terminologi sumber daya manusia. Metode yang dipakai adalah studi kasus, dimana selama pembahasan kasus-kasus sumber daya manusia, terminologi-terminologi baru diajarkan. Dalam hal ini, masa pembelajaran tersebut juga dapat dipandang sebagai preview pelatihan manajemen sumber daya manusia yang akan dijalani lebih lanjut.
    Seminar-seminar Manajemen Sumber Daya Manusia:
    Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia diberikan dalam bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar. Seminar ini dilaksanakan dalam waktu 2 minggu, dengan pengajar yang didatangkan dari lembaga-lembaga bisnis sepert Japan Business Federation (JBF) dan juga professor-professor dari universitas-universitas yang ada di Tokyo. Secara garis besar, cakupan seminar adalah sebagai berikut:
    1. Japanese companies and Japanese management
    2. Current trends in the Japanese economy and labor market
    3. Personnel and wage systems of Japanese corporations
    4. Japan’s employee evaluation system
    5. Japan’s social security schemes
    6. Coaching
    7. Rengo: Japan’s National Union Center
    8. Japan’s welfare
    9. Development of Human Resources at Japanese Enterprise
    10. Occupational Safety and Health in Japan
    11. Labor-Management relations in Japan
    12. Intra-company communication
    13. TQM implementation
    14. Features, issues and directions of Japanese-style personnel operations
    15. Management lectures from practitiones: Sanshuu Seika’s President
    On site company training I:
    Pada kesempatan company training yang pertama ini, saya berkesempatan untuk melakukan observasi terhadap Sanshuu Seika, sebuah perusahaan makanan kecil yang menyuplai permintaan dari Tokyo Disney Sea, Tokyo Disneyland serta Universal Studio Japan. Pelatihan dilaksanakan selama 3 minggu, yang terdiri dari 2 minggu production site training dan 1 minggu pelatihan dalam kelas. Pelatihan dalam kelas mencakup pengetahuan umum mengenai operasi bisnis perusahaan serta kebijakan-kebijakan perusahaan, termasuk dalam bidang sumber daya. Sedangkan dalam kesempatan production line training, peserta berkesempatan untuk terjun langsung dalam produksi, dimana dalam kesempatan ini dapat dirasakan bagaimana sistem on the job training dilakukan dalam perusahaan. Selain itu, observasi juga dilakukan terhadap manajemen 5S serta customer satisfaction.
    Mid term reporting:
    Mid term reporting dilakukan secara berkelompok (2 orang tiap kelompok). Bahasa pengantar yang dipergunakan adalah bahasa Jepang. Mid term reporting ini difokuskan pada sharing informasi sesama peserta pelatihan. Berdasarkan topik yang ditentukan sendiri oleh tiap kelompok, presentasi dilakukan dihadapan peserta yang lain, dengan demikian persepektif yang didapatkan oleh tiap peserta menjadi semakin kaya, karena para peserta bisa memperoleh informasi mengenai perusahaan yang tidak sempat dikunjungi. Mid term reporting juga diwarnai dengan diskusi tiap topik, terutama mengenai kemungkinan penerapan masukan-masukan baru di tiap-tiap negara.
    Seminar Human Resources Information System:
    Saya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan kelompok pelatihan yang lain dalam seminar human resources information system yang diadakan selama 4 hari di NICC. Seminar ini berkisar di perkembangan dunia teknologi informasi, serta penerapannya di perusahaan-perusahaan Jepang. Yang menjadi topik utama dalam seminar ini adalah masalah pembangunan sistem informasi serta pemilihan modul program yang sesuai dengan karakteristik perusahaan.
    On site company training II:
    Pada company training yang kedua, saya berkesempatan untuk melakukan observasi di Mitsuwa, sebuah perusahaan makanan yang memproduksi serta menjual soba, serta catering service bagi perusahaan-perusahaan di seputar Tokyo. Pada kesempatan ini, pembelajaran lebih banyak dilakukan didalam kelas. Topik-topik yang dibahas antara lain adalah kebijakan strategi perusahaan, kebijakan sumberdaya manusia, kebijakan perekrutan, serta kebijakan pengembangan sumberdaya manusia. Secara garis besar, materi pembelajaran tidak jauh menyimpang dari apa yang didapatkan selama seminar sumberdaya manusia di NICC, tapi bagaimanapun juga, dari sisi penerapannya ada masukan-masukan lain yang bermanfaat.
    Management Training Program:
    Management Training Program (MTP) merupakan pelatihan dasar yang harus diikuti oleh manajer/calon manajer Jepang sebagai persyaratan mutlak. MTP dibagi dalam 2 kelas: kelas bahasa inggris dan kelas bahasa Jepang. Dalam kesempatan ini saya mengambil kesempatan untuk mengalami pembelajaran dalam bahasa Jepang.
    Materi yang dibahas dalam pembelajaran ini adalah:
    1. Basic principles of management
    2. Principles of organizational management
    3. Standards
    4. Problem-consciousness and creativity
    5. Organizational review and improvement
    6. Job assignment and job enrichment
    7. Improving working methods
    8. Planning
    9. Directing
    10. Controlling
    11. Coordinating
    12. Conferences
    13. Training and development of subordinates
    14. Implementation of training and development
    15. Human behavior
    16. Attitudes and how to change them
    17. Dealing with problems concerning people
    18. Groups and organization
    19. Leadership
    20. Implementation of good management
    Final Reporting:
    Final reporting merupakan tugas akhir yang harus dilaksanakan oleh peserta. Topik yang ditentukan merupakan pilihan pribadi peserta. Bahasa pengantar yang dipergunakan dapat dipilih antara bahasa Inggris atau bahasa Jepang. Final reporting dilakukan secara individual dihadapan seorang penasehat (advisor) dari NICC dan satu orang konsultan manajemen serta perserta yang lain. Setelah presentasi dilakukan, tanggapan dari para audience serta berbagai pertanyaan dilontarkan, dimana ini menjadi feedback sistem bagi presenter. Sebagai penutup final reporting, masukan juga didapatkan dari penasehat serta konsultan mengenai perspektif pelaporan serta masukan untuk pelaksanaan (action plan) dari presentasi. Demikianlah rangkaian kegiatan beserta sedikit gambaran mengenai program pelatihan Asia Personnel Manager Training Program angkatan ke-15.

    2. Konsep Kegiatan CSR



    Nama Kegiatan : “MALAM PENGHARGAAN BAGI MUSISI ANAK JALANAN BY L.A LIGHTS”
    Bentuk Kegiatan :
    “Malam Penghargaan bagi Musisi Jalanan By L.A LIGHTS” merupakan sebuah acara pemberian penghargaan kepada para musisi jalanan yang memiliki kemampuan bermusik dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2009. Kegiatan berupa pertunjukan musik dari para anak jalanan, pemberian penghargaan oleh direktur perusahaan L.A kepada para musisi anak jalanan yang paling berbakat, makan bersama dengan para anak jalanan.
    Maksud dan Tujuan :
    • Memperingati Hari Anak Nasional
    • Mempererat dan menjalin rasa kekeluargaan
    • Meningkatkan bentuk kepedulian kepada anak jalanan yang mempunyai bakat musik
    • Memberikan motivasi kepada para musisi anak jalanan agar mengembangkan kemampuan mereka dalam bermusik, serta
    • Memberikan penghargaan bagi mereka yang berbakat.
    Sasaran peserta : Para anak jalanan yang mempunyai bakat musik
    Waktu Pelaksanaan : 23 Juli 2009
    Lokasi : Lapangan Rampal Malang
    Pelaksana:
    • Seluruh Panitia L.A Lights

    BalasHapus
  15. FISIP UB
    KELAS B-IK-2

    Nama Kelompok:
    1. Diden Ferdiansyah (0811223093)
    2. Galih Satria P(0811220091)


    1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) XL

    Optimisme dalam semangat dan potensi bangsa Indonesia telah menggugah XL untuk menjawab panggilan untuk membentuk bangsa yang tangguh.

    Menjadi bangsa yang makmur dan tangguh adalah aspirasi dari setiap warga negara. XL melihat bahwa Indonesia, negara yang kaya akan potensi dan sumber daya, sangat mungkin untuk mencapai hal tersebut. Berawal dari keyakinan itu, dan dengan kemampuan yang dimiliki perusahaan, XL berkomitmen untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi langsung dalam pembangunan masyarakat Indonesia.

    Agar peran kami dapat berjalan dengan efektif dan menciptakan manfaat nyata secara maksimal, kami melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan secara menyeluruh untuk program CSR kami. Bahkan, Perseroan telah mengarahkan program-program CSR nya sebagai bagian yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan rencana perusahaan.

    Sebagai perusahaan yang berbisnis di bidang telekomunikasi dan terkait erat dengan teknologi, kami bertujuan untuk merencanakan dan mengoptimalkan sumber daya yang kami miliki dalam bidang tersebut untuk program CSR kami. Selain itu, kami juga mengerti bahwa di negara berkembang seperti Indonesia, masih terdapat bagian masyarakat yang membutuhkan dukungan dan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Berangkat dari pemahaman ini, XL sejauh ini telah mewujudkan usaha pengembangan pendidikan melalui program CSR, Indonesia Berprestasi, serta secara bersamaan menjalankan program pengembangan masyarakat dan aktivitas-aktivitas sosial lainnya.

    Indonesia Berprestasi
    Kami secara khusus merancang ‘Indonesia Berprestasi’ sebagai program CSR yang besar dan menyeluruh. Program ini berakar dari rasa optimis kami terhadap potensi, semangat berinovasi dan antusiasme dari bangsa Indonesia. Program yang telah dimulai sejak 2006 ini, memiliki dua fokus: pendidikan masyarakat dan pendidikan di bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi (ICT). Selama dua tahun terakhir kami telah membuat berbagai program dan kegiatan. Di tahun 2008 kami telah menjalankan aktivitas-aktivitas berikut di bawah payung Indonesia Berprestasi.

    Indonesia Berprestasi Awards (IBA)
    IBA merupakan penghargaan yang diberikan kepada warga Indonesia, yang melalui bidang keahlian masing-masing, memberikan kontribusi yang sangat berarti terhadap lingkungan dan masyarakat. Program IBA ini dimulai pada 2007, di mana penentuan para pemenangnya melalui berbagai tahapan yang dinilai oleh grup juri independen. Tahapan ini membantu XL dalam menemukan dan memberikan penghargaan kepada mereka yang telah secara nyata membuat suatu perubahan untuk bangsa yang lebih tangguh.

    Dalam suatu acara di Jakarta tanggal 19 November 2008, IBA 2008 memberikan penghargaan kepada lima pemegang untuk kategori berikut Pendidikan : Gola Gong
    Seni dan Kebudayaan : Asep Khambali
    Teknologi : Sudiyanto
    Kewiraswastaan : Fiki Chikara Satari
    Sosial dan Masyarakat : Toto Sugito



    Komputer untuk Sekolah
    Komputer untuk Sekolah dirancang sebagai rangkaian kegiatan lima tahun. 2008 merupakan tahun pertama untuk program ini, di mana XL menyediakan fasilitas komputer dan koneksi internet kepada sekitar 100 lembaga pendidikan dan sekolah di seluruh Indonesia. Target dari program ini adalah membantu 60 sekolah dan 300 murid setiap tahunnya. Selain fasilitas komputer dan koneksi internet, XL juga memberikan training mengenai penggunaan internet yang baik dan bahasa Inggris kepada guru-guru. Aktivitas ini juga merupakan usaha XL mewujudkan prinsip-prinsip Indonesia Global Compact Network (ICGN), terutama berhubungan dengan Hak Anak untuk mendapatkan pendidikan.

    XL telah mengarahkan program ini sebagai rencana dalam lima tahun dan telah berhasil mengajak partisipasi dari tiga vendor, yaitu PT Sun Microsystems Indonesia, PT Huawei Tech. Investment, and PT Alita Praya Mitra sebagai supporting members dari ICGN. Perusahaan juga telah bekerja sama dengan tiga lembaga swadaya pendukung yaitu: UN Global Compact, The British Council, dan Nurani Dunia Foundation.

    Bantuan Peralatan Multiplexer Transmission
    XL menyerahkan peralatan Multiplexer Transmission, yang merupakan basis teknologi seluler beserta pelatihan pengoperasiannya kepada 14 universitas di Indonesia. Peralatan ini sangat membantu pelatihan kerja bagi mahasiswa.

    Insentif Pendidikan
    Bekerja sama dengan Dharma Wanita Pusat, XL menyerahkan insentif pendidikan kepada 42 murid berprestasi yang kurang mampu.

    Taman Pintar
    XL mendirikan Taman Pintar di Yogyakarta, suatu tempat belajar yang membantu anak-anak belajar mengenai telekomunikasi.

    Pembangunan Sekolah, Taman Membaca, dan Perpustakaan
    XL membangun sekolah, taman membaca, dan perpustakaan di Sekolah Permata, di Sentani, Papua, serta menyerahkan bantuan berupa alat-alat sekolah.

    Bantuan Perpustakaan Keliling
    Bersama dengan Yayasan Nurani Dunia, XL menyerahkan bantuan berupa perpustakaan keliling, yang mengunjungi daerah perumahan di Jakarta dan sekitarnya. XL juga memberikan buku-buku kepada Taman Membaca Jendela Dunia, di Cimanggis, Banten dan Rumah Dunia Gola Gong, Serang, Bantu untuk menumbuhkan minat membaca anakanak Indonesia.

    Penghargaan untuk Pelajar Berprestasi
    XL memberikan penghargaan kepada sebelas pelajar berprestasi berupa telepon seluler dan voucher pulsa untuk satu tahun.

    Pembangunan Masyarakat dan aktivitas CSR lainnya
    XL senantiasa melihat kejadian di lingkungan sekitar dan secara aktif terlibat dalam aktivitas sosial dan di dalam masyarakat.

    Pembangunan Masyarakat
    Kami memandang masyarakat secara menyeluruh, terdiri dari pemangku kepentingan dan mereka yang secara langsung atau tidak terkait dengan usaha kami. Kami melakukan berbagai kegiatan di tahun 2008. Sebagai contoh, untuk masyarakat di sekitar daerah operasional atau BTS kami, kami membantu membangun fasilitas, menyediakan layanan kesehatan, dan mendukung kegiatan olah raga serta keagamaan. Selain itu, kami sangat memperhatikan perkembangan dari mitra bisnis kami, seperti para retailer dan mereka yang membantu dalam distribusi. Kami selalu memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang, dan dapat meningkatkan taraf hidup melalui kemitraan dengan kami. Sampai saat ini, kami telah memberikan berbagai program training, memberikan bantuan untuk saat-saat khusus, dan menyelenggarakan program untuk mereka.

    Bantuan untuk Bencana
    Untuk meringankan penderitaan korban bencana alam, kami secara cepat mengambil tindakan ketika terjadi bencana alam di Indonesia. XL telah membuat standar operasi prosedur dalam memberikan bantuan dan memastikan segala upaya dijalankan sebaik mungkin.

    Pada 2008 kami memberikan bantuan dalam bentuk dana dan barang kepada korban bencana di daerah bencana, seperti gempa bumi di Bima (NTB), tanah longsor di Cianjur, banjir di Banjarmasin, Bojonegoro dan daerah lainnya.

    Kegiatan Sosial
    Dalam melaksanakan aktivitas sosial, kami didukung oleh kompetensi XL di bidang telekomunikasi. Melalui cara ini, kami secara rutin menyediakan fasilitas telepon umum gratis (TUG), koneksi internet, dan fasilitas lainnya. Kami juga memberikan bantuan, khususnya untuk anak dengan kebutuhan khusus, masyarakat di daerah terpencil, juga untuk pemberantasan kemiskinan.

    Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, komitmen XL dalam bidang CSR terus meningkat melalui kesempatan-kesempatan untuk terus memperluas jangkauan dan peran kami. Di tahun 2008, kami meningkatkan jangkauan program CSR kami dengan menjadi anggota aktif Indonesia Global Compact Network (ICGN) PBB. Melalui ICGN, XL berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dalam mempercepat transformasi ke arah yang lebih baik, dan secara aktif mendukung, memfasilitasi dan mewujudkan sepuluh prinsip- prinsip dasar dari UN Global seperti tertera dalam UN’s Millennium Development Goals di Indonesia.

    UN Global Compact merupakan inisiatif kebijakan strategis bagi perusahaan yang berkomitmen untuk menyelaraskan operasi dan strategi mereka dengan sepuluh prinsip yang berlaku universal di bidang hak asasi manusia, perburuhan, lingkungan hidup, dan anti korupsi. Melalui usaha tersebut, dunia bisnis, sebagai agen utama yang mendorong globalisasi, dapat turut serta memastikan bahwa kemajuan di pasar, perdagangan, teknologi, dan keuangan juga dapat memberikan manfaat bagi perekonomian dan masyarakat di setiap negara.

    Di Indonesia, XL termasuk dalam kelompok perusahaan pertama yang menandatangani Global Compact, yang telah mengembangkan komitmennya menjadi kegiatan yang berkesinambungan.

    Kontribusi Perseroan di 2008 dan Rencana ke Depan
    Sepanjang 2008, pengeluaran kami untuk kegiatan CSR adalah Rp 9.408.740.458, dengan proporsi terbesar di bidang pendidikan. Sejalan dengan komitmen kami dalam mewujudkan CSR program, kami akan melanjutkan untuk memperluas jangkauan dengan berfokus pada apa yang telah kami lakukan sekarang.




    2. Konsep perusahaan kami “Duo Seluler” yaitu berupaya sepenuhnya untuk bisa memenuhi kebutuhan para pelanggan melalui layanan yang berkualitas tinggi.
    Pada daerah Jawa Timur khususnya kota Malang, Distribusi produk kami yang efektif tidak hanya menyalurkan produk kepada penjual atau outlet, tetapi juga mendukung jangkauan layanan yang bermutu dalam masyarakat.

    Disamping hubungan yang baik dengan pelanggan, perusahaan Duo Seluler kami juga memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Duo Seluler percaya akan perlunya pembangunan masyarakat secara berkesinambungan guna menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Sebagai bentuk tanggung jawab dari kalangan industri, Duo Seluler sangat berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Hal diatas diwujudkan melalui program-program sosial perusahaan yang difokuskan pada pendidikan dan kegiatan sosial lainnya. Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan berupa bantuan untuk pembangunan infrastruktur sekolah-sekolah di desa yang keadaannya sangat memprihatinkan dan memberikan sumbangan kepada korban-korban bencana alam dan kepada panti asuhan.

    BalasHapus