CORPORATE IDENTITY
Oleh : Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si
§ citra adalah persepsi terhadap identitas yang disodorkan oleh penyampai pesan. Jadi citra korporat adalah persepsi khalayak terhadap (identitas) korporat.
UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS, menurut Albert dan Whetten (1985)
§ Fundamental
§ Visi (nilai, tujuan, filosofi, standar)
§ Unik, Hal ini berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk membangun kekhasan organisasinya agar berbeda dengan pesaingnya bahkan menjadi yang terunik di industri tersebut
§ Konsisten.yaitu kemampuan organisasi mempertahankan atribut-atribut khasnya secara berkesinambungan mulai sejak beroperasi hingga bertahannya organisasi tersebut melayani pasar
§
CORPORATE IDENTITY = CORPORATE BRANDING
§ Brand experience, pengalaman yang dibentuk oleh perusahaan terhadap khalayak dalam berinteraksi dengan merk perusahaan
§ Brand image : citra yang dibangun dalam alam bawah sadar konsumen melalui informasi dan ekspektasi yang diharapkan melalui produk atau jasa
Nama atau merek
§ adalah janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat dan jasa tertentu kepada para pembeli. Merek yang baik juga memberikan jaminan tambahan yaitu kualitas.
Fungsi nama/merek
§ Alat pembeda suatu produk dengan pesaingnya.
§ Alat promosi dan daya tarik produk
§ Alat pembangun citra, pemberi keyakinan, jaminan kualitas dan prestise
§ Alat pengendali pasa
Kriteria nama/merek
§ Khas atau unik (mengandung diferensiasi)
§ Menggambarkan manfaat, kualitas dan servis produk
§ Mudah dikenal dan diingat
§ Tidak mengandung arti yang buruk/berasosiasi negatif/rancu.
§ Dapat menyesuaikan diri (adaptable) dengan perubahan (changes).
MENGAPA IDENTITAS BERUBAH ?
§ Spirit Perubahan internal organisasi:
§ Perubahan nama, visi, misi, strategi atau program
§ Perubahan Stakeholder
§ Perubahan Tata Kerja, Budaya Kerja
§ Adanya kesulitan dalam aplikasi logo lama
§ Trend/jaman/teknologi/tuntutan masyarakat/pasar
§ Image negatif organisasi lama di mata masyarakat