Senin, 31 Agustus 2009

KLB 1 : PENGANTAR KLB

PENGANTAR KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
Oleh :
AKH. MUWAFIK SALEH, S.Sos, M.Si.

PENGERTIAN 1
Definisi komunikasi antarbudaya yang paling sederhana, yakni komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh mereka yang berbeda latar belakang kebudayaan.
Komunikasi antarbudaya adalah pernyataan diri antar¬pribadi yang paling efektif antara dua orang yang saling ber¬beda latar belakang budaya.
Komunikasi antarbudaya merupakan pertukaran pesan¬-pesan yang disampaikan secara lisan, tertulis, bahkan secara imajiner antara dua orang yang berbeda latar belakang budaya.
Komunikasi antar budaya merupakan pembagian pesan yang berbentuk informasi atau hiburan yang sisampaikan secara lisan atau tertulis atau metode lainnya yang dilakukan oleh dua orang yang berbeda latar belakang budayanya.
PENGERTIAN 2
Komunikasi antarbudaya adalah pengalihan informasi dari seorang yang berkebudayaan tertentu kepada seorang yang berkebudayaan lain.
Komunikasi antarbudaya adalah pertukaran makna yang berbentuk simbol yang dilakukan dua orang yang berbeda latar belakang budayanya.
Komunikasi antarbudaya adalah proses pengalihan pesan yang dilakukan seorang melalui saluran tertentu kepada orang lain yang keduanya berasal dari latar belakang budaya yang berbeda dan menghasilkan efek tertentu.
Komunikasi antarbudaya adalah setiap proses pembagian informasi, gagasan atau perasaan antara mereka yang berbeda latar Belakang budayanya.
PENGERTIAN 3
Samovar dan Porter juga mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya terjadi di antara produser pesan dan penerima pesan yang latar belakang kebudayaannya berbeda. (Samovar Porter)
Andrea L Rich dan Dennis M Ogawa dalam buku Larry A. Samovar dan Richard E. Porter Intercultural Communication, A Reader komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang orang yang berbeda kebudayaan, misalnya antar suku bangsa, antar etnik&dk dan ras, antar kelas sosial. (Samovar dan Porter, 1976: 25).
PENGERTIAN 4
Charley H. Dood mengatakan bahwa komunikasi antar budaya meliputi komunikasi yang melibatkan peserta komunikasi yang mewakili pribadi, antarpribadi, dan kelompok, dengan tekanan pada perbedaan latar belakang kebudayaan yang mempengaruhi perilaku komunikasi para peserta (Dood, 1991 : 5).
Komunikasi antarbudaya adalah suatu proses komunikasi simbolik, interpretatif, transaksional, kontekstual yang di¬lakukan oleh sejumlah orang yang karena memiliki perbedaan derajat kepentingan tertentu memberikan interpre¬tasi dan harapan secara berbeda terhadap apa yang disampai¬kan dalam bentuk perilaku tertentu sebagai makna yang dipertukarkan. (Lustig dan Koester Intercultural Communica¬tion Competence, 1993).
PENGERTIAN 5
Intercultural communication yang disingkat "ICC", mengartikan komunikasi antarbudaya merupakan interaksi antarpribadi antara seorang anggota dengan kelompok yang berbeda kebudayaan.
Guo Ming Chen dan William J. Starosta mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya adalah proses negosiasi atau per¬tukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan membatasi rnereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok.

MAKNA PENTING KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
TUJUAN :
1. Membangun rasa saling percaya & menghormati sebagai bangsa berbudayadalam memperkokoh hidup berdampingan secara damai, mempersempit ruang misunderstanding.
2. Kritis thd cultural domination & cultural homogenization, kesepahaman global.
3. melakukan usaha damai dalam upaya mereduksi perilaku agrasif dan mencegah terjadinya konflik.
4. Mengenal budaya lain dengan lebih mudah
5. Membangun sikap empati sosial pada budaya yang berbeda.
MANFAAT :
1. PERSPEKTIF INTERNASIONAL
Saling pengertian antarbangsa
Menumbuhkan rasa percaya diri
2. PERSPEKTIF DOMESTIK
mempererat solidaritas nasional
membangun nasionalisme
memahami keberagaman pandangan hidup
3. PERSPEKTIF PERSONAL
membangun wawasan
dapat saling berempati

ASUMSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
Perbedaan persepsi antara komunikator dengan komunikan
Komunikasi antar budaya mengandung isi dan relasi antar pribadi
Gaya personal mempengaruhi komunikasi antar pribadi
Tujuan komunikasi antar budaya mengurangi ketidakpastian
Komunikasi berpusat pada kebudayaan
Tujuan komunikasi antar budaya adalah efektifitas antar budaya

PRINSIP KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
1. RELATIVITAS BAHASA
Antropologis Linguistik : Thesis Whorfian (Benjamin Lee Whorf, 1956) – Edward Sapir (1921) : Relativitas Linguistik : “karakteristik bahasa mempengaruhi proses kognitif. Orang yang menggunakan bahasa yang berbeda juga akan berbeda dalam cara mereka memandang dan berfikir tentang dunia.”
Bahasa yang kita gunakan membantu menstruktur apa yang kita lihat dan bagaimana kita melihatnya. Sehingga orang menggunakan bahasa akan melihat dunia secara berbeda (Fishman, 1972, Hoijer, 1954, Miller & McNeil, 1969). Lihat penggunakan kosakata salju pada orang eskimo, padi pada orang jawa dst.
2. BAHASA SEBAGAI CERMIN BUDAYA

3. KESADARAN DIRI
Makin besar perbedaan antarbudaya, makin besar kesadaran diri (mindfullness) para partisipan selama berkomunikasi. Gudykunt, 1989, Langer, 1989. Konsekwensi + : lebih waspada & hati-hati, peka pada hal yang tidak pautut, - : tertlalu hati-hati,kurang percaya diri, tidak spontan.
4. MENGURANGI KETIDAK-PASTIAN
makin besar perbedaan antarbudaya, makin besar ketidakpastian dalam komunikasi (berger & Bradac, 1982, Gudykunt, 1989)
5. INEQUALITAS
Inequalitas (ketidaksamaan/multikultur) eksis dalam setiap tipe masyarakat manusia (Anthony Gidden, 1990).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar